Reporter: Agung Ardyatmo, AFP | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Bank Sentral Jepang (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan mereka di level 0% sampai 0,1%. Langkah ini sebagai antisipasi dalam menyikapi perkembangan situasi ekonomi global dan menggairahkan perekonomian mereka.
BoJ juga berencana untuk membeli obligasi pemerintah dan aset-aset lainnya untuk memompakan likuiditas ke pasar keuangan. Cara ini sama persis dengan yang diterapkan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang mengucurkan dana tak kurang sebesar US$ 600 miliar untuk membeli obligasi di pasar keuangan.
BoJ mengungkapkan, saat ini perekonomian Jepang masih terus menunjukkan peningkatan. Namun belakangan, proses pemulihan ekonomi sedikit terhambat. Hal ini bisa dilihat dari melambatnya pertumbuhan ekspor dan produksi dalam negeri
Meski ancaman deflasi masih terus membayangi, namun BoJ meyakinkan, penurunan harga belakangan ini cenderung melamban.