kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Brasil laporkan kasus pertama penduduk pribumi terjangkit virus corona


Kamis, 02 April 2020 / 16:25 WIB
Brasil laporkan kasus pertama penduduk pribumi terjangkit virus corona
ILUSTRASI. Patung Christ the Redeemer menyala dalam warna bendera negara-negara yang terkena wabah penyakit virus corona baru (Covid-19) di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BRASILIA. Seorang wanita pribumi di sebuah desa yang terletak jauh di dalam hutan hujan Amazon terjangkit virus corona baru. Ini kasus pertama terkonfirmasi di antara lebih dari 300 suku di Brasil.

Wanita berusia 19 tahun dari suku Kokama itu berasal dari Distrik Santo Antonio do Içá, di atas Sungai Amazon, yang terletak di dekat perbatasan dengan Kolombia, sekitar 880 km dari Ibu Kota Negara Bagian Manaus.

"Sayangnya, kami memiliki penduduk asli dengan virus," kata seorang juru bicara Sesait, layanan kesehatan penduduk asli Kementerian Kesehatan Brasil melalui telepon seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Baca Juga: WHO: Beberapa hari ke depan, jumlah kasus virus corona mencapai 1 juta

Surat kabar O Globo melaporkan, pasien, yang namanya tidak dipublikasikan, adalah seorang pekerja medis yang bepergian ke hulu Amazon mengunjungi beberapa desa termasuk Kota Tabatinga, dan kembali ke rumah dengan demam, sakit tenggorokan, dan nyeri dada.

Dia dan keluarganya saat ini menjalani isolasi dan di bawah pengawasan, menurut Sekretariat Khusus Kementerian Kesehatan Brasil untuk Kesehatan Masyarakat Adat.

Empat kasus virus corona terkonfirmasi di distrik yang sama, termasuk seorang dokter Brasil yang positif minggu lalu, menimbulkan kekhawatiran epidemi itu bisa menyebar ke komunitas-komunitas adat yang terpencil dan rentan dengan efek yang menghancurkan.

Baca Juga: Wanita berusia 102 tahun jadi pasien virus corona tertua di Singapura


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×