kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Brexit, konsumen Inggris turun ke titik terbawah


Sabtu, 09 Juli 2016 / 13:57 WIB
Brexit, konsumen Inggris turun ke titik terbawah


Sumber: BBC | Editor: Adi Wikanto

London. Kepercayaan konsumen mengalami penurunan terparah dalam 21 tahun, setelah Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa (UE), yang juga dikenal dengan istilah Britain exit atau Brexit.

Perusahaan riset pasar GfK melakukan survei lewat daring terhadap 2.000 orang, hasilnya indeks kepercayaan turun delapan poin ke minus satu. Ini adalah penurunan terendah sejak Desember 1994.

Konsumen yang kepercayaannya berkurang akan menahan pembelanjaan mereka. Konsumsi sendiri menyumbang dua pertiga dari ekonomi Inggris.

Gubernur Bank Sentral, Mark Carney, telah mengingatkan jika kondisi ekonomi akan terlihat 'penuh tantangan' setelah Inggris keluar dari UE. Kepercayaan konsumen juga dipakai bank sentral Inggris untuk memutuskan tingkat suku bunga. 

Survei Gfk juga menyatakan 60% konsumen memandang kondisi ekonomi akan memburuk tahun depan, hanya 20% yang melihat kondisi ekonomi akan membaik.

Variasi Regional

Sebanyak 33% konsumen percaya jika harga akan meningkat tajam dalam 12 bulan ke depan. Kepercayaan konsumen di Inggris sendiri sangat bervariasi. Inggris utara turun 19 poin, Skotlandia 11 poin sedang Inggris selatan hanya turun 2 poin.

Survei ini dilakukan dari 30 Juni hingga 5 Juli untuk menangkap suasana hati konsumen tak lama setelah referendum yang berlangsung 24 Juni lalu.

"Analisis kami menyatakan bahwa akibat langsung dari referendum adalah, sektor-sektor seperti travel, fashion dan gaya hidup, interior rumah tangga dan bahan makanan yang paling rentan dipotong besar pengeluarannya,” kata Joe Staton, Kepala Dinamika Pasar GfK.

Sebuah survei terpisah mengindikasikan para pengusaha ritel sudah merasakan dampak Brexit. Angka-angka ekonomi resmi dari Kantor Statistik Nasional yang menunjukkan dampak Brexit baru akan dikeluarkan bulan Agustus.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×