Sumber: South China Morning Post | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China kemungkinan bakal meluncurkan kapal perusak siluman berpeluru kendali kedelapan, yang mereka rancang untuk kelompok penyerang kapal induk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), akhir tahun ini.
Kapal perang itu akan menyelesaikan kelompok pertama kapal perusak Tipe 055. Tapi, para ahli Angkatan Laut mengatakan, bisa memakan waktu hingga lima tahun agar semua kapal perang siap tempur seiring desain canggih mereka.
Kapal perusak tersebut sedang menjalani proses pengecatan di galangan kapal di Dalian milik kontraktor yang melakukan banyak pembuatan kapal Angkatan Laut PLA. Ini menunjukkan, kapal itu hampir diluncurkan, menurut laporan yang di-posting di Weibo dan WeChat.
Baca Juga: China kirim pembom ke Laut China Selatan, Vietnam: Membahayakan!
Mengutip China South Morning Post, Angkatan Laut PLA baru saja menerima kapal perusak Type 055 ketujuh pada Mei lalu. Dan dengan yang pertama, Nanchang, secara resmi bergabung dengan Angkatan Laut PLA pada Januari, dua setengah tahun setelah peluncurannya.
Para ahli Angkatan Laut menyebutkan, perlu tiga tahun sebelum kapal perusak kedelapan bergabung dengan PLA setelah uji coba laut. Kapal perusak yang kedua saat ini masih menjalani uji coba laut setelah meluncur dua tahun lalu.
Dengan bobot 12.000 ton, Tipe 055 adalah kapal perusak terkuat kedua di dunia setelah DDG-1000 milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) atau kelas Zumwalt. China merancang Type 055 untuk menjaga kapal induk Tipe 002 yang memiliki sistem ketapel elektromagnetik tercanggih di dunia.
Baca Juga: Kian panas, China kerahkan pembom H-6J ke Pulau Woody di Laut China Selatan
Kapal perusak siluman Tipe 055 dapat menembakkan rudal permukaan-ke-udara, rudal jelajah anti-kapal, rudal jelajah serangan darat, dan torpedo anti-kapal selam yang diluncurkan oleh rudal.
Media Pemerintah China melaporkan bulan lalu, beberapa kapal perang China telah dilengkapi dengan generator turbo 20 megawatt canggih yang dapat menggerakkan senjata berenergi tinggi, seperti laser dan senjata rel. Hanya, laporan itu tidak mengonfirmasi, kapal perang mana yang memiliki generator yang kuat.
Tapi, sumber militer China South Morning Post yang dekat dengan Angkatan Laut PLA mengatakan, China memasukkan Tipe 055 kedelapan dan beberapa kapal kembarannya. Unit tersebut akan melipatgandakan kapasitas pembangkit listrik di kapal perang, memungkinkan penggerak listrik penuh.
Baca Juga: AS kirim pesawat pengintai, China latihan pertahanan udara di Laut China Selatan
Selain kelompok penyerang kapal induk, China berencana membentuk tiga kelompok penyerang amfibi, masing-masing termasuk kapal perang Tipe 075 dan kapal perusak Tipe 055 yang dilengkapi dengan meriam berenergi tinggi yang ditingkatkan.
Rencana tersebut menurut laporan War Industry Black Technology, akun di sebuah media sosial yang dijalankan oleh Quantum Defense Cloud Technology yang berbasis di Shenzhen, pada Rabu (20/8) lalu.