Reporter: Edy Can, Reuters, AP | Editor: Edy Can
LOS ANGELES. Google Inc. akhirnya resmi menjadi pesaing Apple Inc. dan Amazon.com dalam bisnis penjualan musik online. Perusahaan raksasa mesin pencari ini akan meluncurkan toko penjualan musik secara online dalam beberapa hari ke depan.
Google akan menjual lagu tersebut di Android Market. Ada sekitar 13 juta lagu yang ditawarkan diantaranya dari artis Adele, Jay-Z, Pearl Jam, Coldplay, Rolling Stones dan Busta Rhymes.
Dalam menjual musik ini, Google bekerjasama dengan tiga dari empat perusahaan rekaman ternama seperti Vivendi SA's Universal Music, EMI Group Ltd. dan Sony Music Entertainment. Google juga mengajak beberapa perusahaan rekaman independen.
Satu perusahaan rekaman lagu ternama, Warner Music Group batal bergabung. Hingga saat ini tidak ada penjelasan dari Warner Music Group.
Beberapa lagu dapat diunduh secara gratis. Namun, ada juga yang dijual sebesar 69 sen dolar Amerika Serikat, 99 sen dan US$ 1,29. Harga ini sama dengan yang ditawarkan Apple lewat iTunes.
Berbeda dengan Apple, Google menawarkan beberapa fasilitas tambahan bagi pembelinya. Pertama, Google mengizinkan pembeli musik tersebut membagikan kepada pihak lain lewat jaringan sosial mereka, Google Plus. Dengan demikian, teman-teman si pembeli bisa mendengar lagu mereka secara gratis.
Kedua, Google juga menyediakan tempat penyimpan gratis bagi pembeli. Direktur Digital untuk Android Jamie Rosenberg mengatakan, pihaknya menyediakan tempat penyimpanan secara gratis hingga 20.000 lagu. "Layanan toko musik lain mengharuskan anda membayar lagu yang telah dibeli. Kami tidak," katanya, Kamis (17/11).
Pernyataan Jamie ini menyindir Apple Inc. yang memungut bayaran sebesar US$ 25 untuk menyimpan musik di iTunesMatch. Sayangnya, layanan penjualan musik online ini baru akan dibuka untuk pengguna Android di Amerika Serikat.
Namun, nantinya, Google berencana membuka layanan ini untuk seluruh pengguna Android di seluruh dunia yang berjumlah 200 juta. Jadi ya harap bersabar.