kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.786   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.617   -29,19   -0,34%
  • KOMPAS100 1.193   -4,59   -0,38%
  • LQ45 856   -4,01   -0,47%
  • ISSI 308   -0,47   -0,15%
  • IDX30 438   -1,95   -0,44%
  • IDXHIDIV20 511   -2,41   -0,47%
  • IDX80 134   -0,60   -0,44%
  • IDXV30 138   -0,62   -0,45%
  • IDXQ30 140   -0,73   -0,52%

Bursa Australia Tembus Level Tertinggi Lebih dari Sebulan Selasa (23/12)


Selasa, 23 Desember 2025 / 07:23 WIB
Bursa Australia Tembus Level Tertinggi Lebih dari Sebulan Selasa (23/12)
ILUSTRASI. Bursa Asia - Australia (Steven Saphore/AAP Image via Reuters)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Saham Australia menguat pada perdagangan Selasa (23/12), didorong oleh kenaikan saham-saham pertambangan seiring menguatnya harga komoditas.

Pelaku pasar kini menanti risalah rapat kebijakan moneter Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) untuk mencermati arah kebijakan suku bunga tahun depan.

Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 0,4% ke level 8.735,9 poin pada pukul 23.25 GMT, sekaligus menyentuh posisi tertinggi dalam lebih dari lima pekan selama sesi perdagangan.

Baca Juga: Tak Lolos Saringan, Penumpang Bisa Gagal Terbang ke Singapura Mulai Januari 2026

Sektor pertambangan naik 0,4%, meski memangkas sebagian penguatan setelah sempat mencetak rekor baru.

Kenaikan ini sejalan dengan menguatnya harga bijih besi di tengah pasokan yang ketat, khususnya untuk produk Jimblebar dan Jingbao fines milik BHP. Harga tembaga juga diperdagangkan di level tertinggi sepanjang masa.

Saham BHP menguat 1,3%, sementara rivalnya Rio Tinto naik hingga 1,4% dan menyentuh rekor tertinggi baru.

Indeks sektor pertambangan, yang sempat tertinggal dari indeks acuan sepanjang 2024, kini berada di jalur kenaikan hampir 40% secara tahunan.

Baca Juga: Tarif Trump Guncang Dunia, Ketidakpastian Perdagangan Global Berlanjut ke 2026

Sektor ini turut ditopang oleh emiten produsen emas, seiring reli harga emas global yang mendorong nilai saham emas lokal melonjak lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun ini.

Dari sisi kebijakan moneter, investor mencermati risalah rapat RBA bulan Desember yang dijadwalkan dirilis sekitar pukul 00.30 GMT.

Dokumen tersebut diharapkan memberi petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga RBA pada 2026.

Pasar saat ini memperkirakan peluang hampir 30% untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat RBA Februari mendatang.

Di sisi lain, saham pemilik pusat data Goodman Group melonjak 6,9% dan mencapai level tertinggi sejak awal November, setelah perusahaan menandatangani kemitraan senilai A$14 miliar (US$9,32 miliar) dengan Canada Pension Plan Investment Board untuk mengembangkan proyek pusat data di Eropa. Kenaikan ini mendorong indeks sektor properti melonjak 2,4%.

Baca Juga: Ancaman Terjebak di Luar AS: Google, Apple, dan Microsoft Keluarkan Alarm Visa

Sektor keuangan berkapitalisasi besar naik 0,2%, memperpanjang penguatan untuk sesi keempat berturut-turut. Saham bank terbesar Australia, Commonwealth Bank of Australia, menguat 0,6%.

Sementara itu, indeks acuan Selandia Baru S&P/NZX 50 naik 0,2% ke level 13.530,44 poin.

Selanjutnya: OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Agribisnis Sido Rukun di Kendal

Menarik Dibaca: Promo Gede 20–25 Desember! Sport Station Ada Diskon hingga 70% + Buy 2 Get 1 Free




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×