kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cegah perluasan virus corona, perbankan di AS dorong nasabah gunakan produk digital


Jumat, 13 Maret 2020 / 17:08 WIB
Cegah perluasan virus corona, perbankan di AS dorong nasabah gunakan produk digital
ILUSTRASI. Logo JPMorgan Chase & Co. Cegah perluasan corona, perbankan di AS dorong nasabah gunakan produk digital. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penyebaran virus corona 2019 semakin meluas ke berbagai penjuru dunia. World Health Organization (WHO) menyarankan untuk menghindari tempat keramaian.

Melihat hal ini, perbankan di Amerika Serikat mulai mendorong para nasabah menggunakan layanan bank online maupun mobile banking. Bank pun tengah berupaya meningkatkan kemampuan layanan digital tersebut guna menghindari kerumunan di tempat umum di tengah wabah Covid-19 seperti pemberitaan Reuters pada Jumat (13/3).

Baca Juga: Walikota New York deklarasikan keadaan darurat, perangi COVID-19

"Kami sangat mendorong Anda untuk menggunakan produk digital Capital One untuk melakukan layanan mandiri maupun akses akun selama 24 jam dalam 7 hari" tulis Captial One Financial Corp kepada pelanggan lewat email. Tak hanya itu, salah satu bank di AS itu juga menyatakan akan selalu menyediakan perwakilan atau costumer service.

Bank ritel besar AS lainnya seperti JPMorgan Chase & Co dan Citigroup telah mengirimkan pengingat serupa kepada pelanggan tentang kemampuan perbankan digital mereka bulan ini.

"Kami ingin memastikan nasabah bahwa mereka dapat melakukan kegiatan perbankan, berinvestasi, dan melakukan pembayaran dari mana pun mereka berada. Terutama jika mereka tidak dapat datang ke cabang," kata juru bicara Chase dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Baru bertemu Ivanka Trump, Menteri Dalam Negeri Australia positif terjangkit corona

Ketakutan yang meningkat tentang coronavirus yang cepat menyebar telah mendorong banyak orang Amerika untuk bekerja dari rumah dan menghindari ruang publik karena pejabat lokal mendorong jarak sosial. Pandemi juga telah mendorong banyak pertemuan perusahaan ke pengaturan virtual untuk mengurangi kontak manusia.

Hingga Kamis, ada lebih dari 126.000 kasus coronavirus secara global dan lebih dari 4.600 orang telah diedit, menurut penghitungan Reuters.



TERBARU

[X]
×