kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Cegah Tarif Naik Tajam, AS dan Tiongkok Bakal Lanjutkan Perundingan


Senin, 28 Juli 2025 / 07:02 WIB
Cegah Tarif Naik Tajam, AS dan Tiongkok Bakal Lanjutkan Perundingan
ILUSTRASI. Para negosiator senior AS dan Tiongkok bertemu di Stockholm pada hari Senin (28/7/2025) untuk menyelesaikan sengketa ekonomi. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Isu yang lebih mendalam

Perundingan perdagangan AS-Tiongkok sebelumnya di Jenewa dan London pada bulan Mei dan Juni. Perundingan itu berfokus pada penurunan tarif balasan AS dan Tiongkok dari tingkat tiga digit dan pemulihan aliran mineral tanah jarang yang dihentikan oleh Tiongkok serta chip AI H20 Nvidia serta barang-barang lainnya yang dihentikan oleh Amerika Serikat.

Sejauh ini, perundingan belum membahas isu-isu ekonomi yang lebih luas. Hal tersebut mencakup keluhan AS bahwa model ekspor Tiongkok yang dipimpin negara membanjiri pasar dunia dengan barang-barang murah, dan keluhan Beijing bahwa kontrol ekspor keamanan nasional AS terhadap barang-barang teknologi bertujuan menghambat pertumbuhan Tiongkok.

"Stockholm akan menjadi putaran pertama perundingan dagang AS-Tiongkok yang bermakna," kata Bo Zhengyuan, mitra yang berbasis di Shanghai di perusahaan konsultan Tiongkok, Plenum.

Tonton: Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Jepang, Pangkas Tarif Jadi 15%

Trump telah berhasil menekan beberapa mitra dagang lainnya, termasuk Jepang, Vietnam, dan Filipina, untuk menyetujui tarif AS yang lebih tinggi, yaitu 15% hingga 20%.

Para analis mengatakan negosiasi AS-Tiongkok jauh lebih kompleks dan akan membutuhkan lebih banyak waktu. 

Cengkeraman Tiongkok di pasar global untuk mineral dan magnet tanah jarang, yang digunakan dalam berbagai hal mulai dari perangkat keras militer hingga motor penghapus kaca depan mobil, telah terbukti menjadi titik ungkit yang efektif bagi industri-industri AS.

Selanjutnya: Rupiah Berpeluang Melemah pada Perdagangan Senin (28/7), Ini Sentimennyapre

Menarik Dibaca: Muncul Tekanan Jual di Bursa, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini dari MNC Sekuritas




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×