Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Pengunduran diri Chief Executive Officer (CEO) Hewlett Packard Co membuat harga saham perusahaan produsen komputer ini melorot tajam. Padahal, indeks Dow Jones kemarin malam ditutup dengan kenaikan sebesar 0,4%.
Pada penutupan pukul 16.00 waktu New York, harga saham HP melorot tajam hingga US$ 3,70 atau 8% menjadi US$ 42,60. Ini merupakan penurunan paling besar sejak Agustus 2004 silam. Dengan demikian, harga saham HP sudah turun hingga 17% sepanjang tahun ini.
Sekitar tujuh analis yang disurvei Bloomberg menurunkan prediksinya untuk harga saham HP ke depan. Menurut Chris Whitmore, analis Deutsche Bank AG, investor kemungkinan akan meminta harga saham yang lebih murah karena cemas pengganti Hurds tidak akan bisa menyamai kinerjanya. Whitmore menurunkan target harga saham dalam 12 bulan menjadi US$ 45 dari target sebelumnya US$ 52.
Sekadar informasi, pengganti Hurd saat ini harus bisa menandingi kepiawaiannya saat memimpin HP. Selama lima tahun menjabat, Hurd melakukan berbagai ekspansi ke daerah baru. Di bawah kepemimpinannya, HP yang berbasis di California berhasil mengalahkan Dell Inc di pasar komputer personal dan melakukan beragam akuisisi senilai US$ 20 miliar lebih.