kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chairman Intel Corp cari pendanaan US$ 1 miliar lewat IPO SPAC teknologi kesehatan


Selasa, 19 Januari 2021 / 14:49 WIB
Chairman Intel Corp cari pendanaan US$ 1 miliar lewat IPO SPAC teknologi kesehatan
ILUSTRASI. Logo Intel. REUTERS/Mike Blake/File Photo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Chairman Intel Corp Omar Ishrak berencana mencari pendanaan sekitar US$ 750 juta hingga US$ 1 miliar melalui perusahaan cangkang alias special purpose acquisition company (SPAC).

Mengutip Bloomberg, Selasa (19/1), Ishrak akan melakukan penawaran umum perdana atau initial publlic offering (IPO) melalui SPAC yang menargetkan perusahaan di sektor teknologi kesehatan. 

SPAC disebut perusahaan cangkang karena tidak memiliki operasi apa pun. Perusahaan seperti ini merupakan sarana investasi yang dibuat khusus untuk mengumpulkan dana para orang kaya. Selanjutnya, dana itu dipakai untuk membiayai peluang merger atau akuisisi dalam jangka waktu yang ditetapkan.

Sumber Bloomberg mengatakan, Ishrak yang sebelumnya menjalankan raksasa perangkat medis Medtronic Plc, kemungkinan akan mengajukan dokumen pendaftaran ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS secepatnya. 

Baca Juga: Lepas Bisnis Non Inti, Intel Menjual Lini Usaha Memori Senilai Rp 132 Triliun

Goldman Sachs Group akan memimpin persiapan untuk penawaran umum perdana tersebut.  Manajer hedge fund Joshua Fink, yang merupakan putra Larry Fink dari BlackRock Inc dan eksekutif Medtronic Jean Nehme akan memiliki peran senior di SPAC tersebut, sementara Ishrak siap menjadi chairman.

Saat dikonfirmasi, perwakilan Intel tidak dapat segera berkomentar atas nama Ishrak. Seorang juru bicara Goldman Sachs menolak berkomentar.

Perusahana SPAC banyak diminati oleh beberapa perusahaan sebagai kendaraan untuk go public. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pengumpulan dana lewat SPAC mencatatkan rekor di Bursa AS pada tahun 2020 dengan mencapai US$ 79 miliar.

Momentum tersebut berlanjut ke tahun 2021. Sepanjang Januari saja sudah ada 53 SPAC mengumpulkan senilai US$ 15 miliar. Sementara 47 lagi telah mengumumkan rencana mengumpulkan pendanaan seilai US$ 11,7 miliar dan saat ini sedang menunggu IPO.

Selanjutnya: Perkuat bisnis cip, SK Hynix akuisisi unit bisnis Intel senilai Rp 132,3 triliun




TERBARU

[X]
×