Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China akan menghapus batas kepemilikan asing untuk perusahaan asuransi jiwa, perusahaan sekuritas dan lembaga pendanaan pada tahun 2020. Pengawas keuangan terkemuka mengatakn, kebijakan ini setahun lebih awal dari yang dijadwalkan.
Mengutip Reuters, berdasarkan pernyataan State Council Financial Stability and Development Commission yang diterbitkan bank sentral, China akan mendorong perusahaan asing untuk mendirikan atau mengambil alih saham di perusahaan pialang dan memungkinkan investor asing untuk memegang lebih dari 25% saham di perusahaan manajemen aset asuransi.
Pembukaan sektor keuangan ini adalah bagian penting dari upaya China untuk menyelesaikan perang dagang dengan Amerika Serikat.
Amerika Serikat menuduh China membatasi akses pasar bagi perusahaan AS, memaksa perusahaan untuk transfer teknologi dan memberikan sedikit perlindungan untuk hak kekayaan intelektual.
Komisi Stabilitas Keuangan China mengatakan, pihaknya beroperasi berdasarkan prinsip lebih cepat daripada nanti menyangkut pelonggaran pembatasan pada lembaga asing.
Bank Rakyat China juga mengatakan akan mengizinkan lembaga investasi asing untuk memberikan peringkat pada semua bentuk pasar antar bank dan obligasi yang diperdagangkan di bursa.
Ia menambahkan, bahwa itu akan membiarkan lembaga pemeringkat investasi asing yang lebih berkualitas mengembangkan bisnis pemeringkatan kredit untuk pasar antar bank dan obligasi yang diperdagangkan di bursa dan memungkinkan mereka untuk menerima izin penjaminan tipe A.
Komisi Stabilitas Keuangan yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri China Liu He bersidang pada Jumat (19/7) untuk membahas jalannya reformasi keuangan pada semester I-2019.
"Saat ini dan pada periode berikutnya, tren internasional dan domestik sangat kompleks dan ada banyak risiko dan tantangan terhadap operasi stabil ekonomi domestik dan sistem keuangan," katanya.
China menjanjikan untuk terus menerapkan kebijakan moneter yang sehat dan melakukan penyesuaian counterscyclical untuk menjaga likuiditas yang cukup di pasar.