kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

China akan merilis mata uang digital baru mirip dengan Libra Facebook


Jumat, 06 September 2019 / 14:23 WIB
China akan merilis mata uang digital baru mirip dengan Libra Facebook
ILUSTRASI. Uang kripto Libra


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pemerintah China akan segera merilis mata uang digital baru yang memiliki kesamaan dengan koin Libra milik Facebook dan dapat digunakan ke seluruh platform pembayaran utama seperti WeChat dan Alipay. Hal itu dikatakan seorang pejabat senior Bank Sentral China.

Wakil Direktur Departemen Pembayaran People'S Bank Of China, Mu Changchun mengatakan, pengembangan koin ini akan membantu melindungi kedaulatan devisa China ketika aplikasi komersial mata uang tersebut diperluas.

Baca Juga: Gubernur Bank of England usulkan mata uang digital jadi penjinak dolar

"Mengapa Bank Sentral masih mengembangkan mata uang digital, ketika meotode pembayaran elektronik begitu dikembangkan? Tujuannya adalah untuk melindungi kedaulatan moneter dan status mata uang legal China. Kita perlu menyiapkan payung sebelum hujan." ujarnya seperti dilansir Reuters, Jumat (6/9).

Mu menjelaskan mata uang digital baru yang dikembangkan Tiongkok itu didesain supaya aman seperti uang kertas yang dikeluarkan dari Bank Sentral dan dapat digunakan bahkan tanpa koneksi internet sekalipun. Mata uang ini dapat digunakan di Tencent's (0700.HK) WeChat dan Alipay yang didukung Alibaba (BABA.N).

Menurut Mu, mata uang digital China ini akan menciptakan keseimbangan antara memungkinkan pembayaran secara anonim dan mencegah pencucian uang. Ia juga mengakui memiliki beberapa kesamaan dengan Libra dalam hal desain, tetapi tidak akan menjadi salinan langsung Libra.

Mu menambahkan, keuntungan koin digital yang dikeluarkan bank sentral memiliki lebih dari yang dikeluarkan oleh WeChat dan Alipay adalah bahwa platform komersial secara teori bisa bangkrut yang dapat menyebabkan kerugian pengguna.

Baca Juga: Libra, cryptocurrency ciptaan Facebook bisa melemahkan kendali bank sentral

Kemampuannya untuk digunakan tanpa koneksi internet juga akan memungkinkan transaksi berlanjut dalam situasi di mana komunikasi telah terputus, seperti gempa bumi. Majalah keuangan A. Forbes, mengutip sumber, mengatakan mata uang itu bisa siap pada 11 November.

Sejumlah analis berpendapat, China sengaja mempercepat peluncuran uang digital setelah perusahaan raksasa media sosial asal Amerika Serikat (AS) Facebook, mengumumkan rencana pada bulan Juli lalu untuk meluncurkan koin digital Libra.

Cryptocurrency yang diusulkan Facebook telah memicu kekhawatiran di antara regulator global bahwa itu bisa dengan cepat menjadi bentuk dominan pembayaran digital dan saluran pencucian uang mengingat jangkauan lintas batas jaringan sosial yang sangat besar.

Baca Juga: Bitcoin Disebut Safe Haven di Tengah Ketakutan Pasar Akan Resesi Global

Libra akan menjadi mata uang digital yang didukung oleh cadangan aset dunia nyata, termasuk deposito bank dan surat berharga pemerintah jangka pendek, dan dipegang oleh jaringan penjaga. Strukturnya dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan dan menstabilkan harga.

Seperti cryptocurrency lainnya, transaksi Libra akan diberdayakan dan dicatat oleh blockchain, yang merupakan buku besar bersama dari transaksi yang dikelola oleh jaringan komputer.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×