Sumber: Xinhua | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengingatkan Jepang dan Amerika Serikat (AS) untuk menghindari tindakan yang mengganggu urusan dalam negeri China dan merusak kepentingan China. China juga meminta Jepang dan AS menahan diri untuk tidak membentuk front yang menargetkan China.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian membuat pernyataan pada jumpa pers harian ketika diminta mengomentari laporan media bahwa para pemimpin Jepang dan AS membahas masalah Selat Taiwan selama pembicaraan mereka.
Zhao mengatakan, China telah menyatakan keprihatinan besar kepada AS dan Jepang atas tindakan negatif mereka termasuk kolusi terhadap China setelah kunjungan pemimpin Jepang itu ke AS.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo terancam batal karena lonjakan kasus corona di Jepang
Dia mengatakan, hubungan China-Jepang sama-sama berada pada titik penting, dan dunia mengamati dengan cermat sinyal apa yang akan dikirimkan oleh kunjungan pemimpin Jepang ke AS tersebut.
"China tidak memiliki masalah dengan perkembangan hubungan bilateral normal antara AS dan Jepang, tetapi hubungan ini harus kondusif untuk meningkatkan saling pengertian dan kepercayaan di antara negara-negara kawasan dan perdamaian dan stabilitas di Asia Pasifik, dan tidak boleh menargetkan pihak ketiga atau merusak kepentingan pihak ketiga," kata Zhao seperti dikutip Xinhua.
Menurut Zhao, posisi China di Taiwan, Hong Kong, Laut China Selatan dan Kepulauan Diaoyu, konsisten dan jelas. "Tekad dan tekad kami untuk menjaga kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan sangat kuat. China akan membuat reaksi yang diperlukan saat situasi berkembang," imbuhnya.