kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

China gelar latihan militer besar-besaran, Taiwan nyatakan siap perang!


Jumat, 11 September 2020 / 06:26 WIB
China gelar latihan militer besar-besaran, Taiwan nyatakan siap perang!
ILUSTRASI. Ilustrasi kapal perang Taiwan saat melakukan latihan militer tahunan.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan berang. Pemerintah Taiwan mengecam China atas latihan udara dan laut skala besar di lepas pantai barat daya pada Kamis (10/9/2020). Taiwan menyebut mereka sebagai provokasi serius dan ancaman bagi lalu lintas udara internasional.

Terkait hal ini, Taiwan mendesak Beijing untuk menarik angkatan bersenjatanya.

Melansir Reuters, China, yang mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayah miliknya, telah meningkatkan latihan militer di dekat pulau itu, dalam apa yang dilihat Taipei sebagai intimidasi untuk memaksa mereka menerima pemerintahan China.

Yeh Kuo-hui, dari departemen operasi dan perencanaan Kementerian Pertahanan Taiwan, mengatakan pada konferensi pers bahwa niat China tidak dapat diprediksi.

Baca Juga: Sindir AS sebagai perusak damai, China beberkan tiga fakta soal Laut China Selatan

“Kami harus melakukan semua hal untuk kesiapan perang,” kata Yeh, mengikuti briefing berita dari perwira senior yang menjelaskan aktivitas Tiongkok selama dua hari terakhir, dan menunjukkan peta pergerakan Tiongkok.

Mengutip Reuters, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, latihan itu dilakukan di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, antara daratan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan. Taiwan mengatakan China mengirim jet tempur Su-30 dan J-10 canggih untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Baca Juga: Hubungan AS-China kian panas, pebisnis Amerika di China makin was-was

Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Chang Che-ping mengatakan latihan tersebut mengancam stabilitas regional dan membahayakan penerbangan internasional.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×