kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China hapus tarif perang dagang alat medis AS di tengah wabah virus corona


Rabu, 19 Februari 2020 / 10:17 WIB
China hapus tarif perang dagang alat medis AS di tengah wabah virus corona
ILUSTRASI. Terminal peti kemas di China. REUTERS/Stringer


Sumber: South China Morning Post,The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan menghapuskan tarif perang dagang pada impor peralatan medis AS terpilih mulai 2 Maret. Hal itu diungkapkan oleh pemerintah China pada Selasa (18/2/2020) di saat negara itu tengah berjuang untuk melawan wabah virus corona.

Melansir South China Morning Post, Otoritas kesehatan di provinsi Hubei China mengumumkan lebih lanjut bahwa ada 1.693 kasus virus corona baru dan 132 kematian tambahan pada hari Rabu pagi.

Peningkatan harian ini membuat total kumulatif korban di provinsi tersebut masing-masing menjadi 61.682 dan 1.921. Angka kematian yang dilaporkan baru-baru ini mendorong jumlah kematian di daratan menjadi 2.007, dengan 74.129 kasus dikonfirmasi.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, kapal pengangkut CPO Astra Agro Lestari (AALI) putar balik

Kasus Covid-19 yang baru dilaporkan,  masih terkonsentrasi di Wuhan, ibukota Hubei. Komisi kesehatan Hubei melaporkan, ada 1.660 kasus baru dan 116 kematian lainnya di kota.

Mengutip The Star, produk yang memenuhi syarat untuk pengecualian termasuk monitor pasien, peralatan transfusi darah dan instrumen untuk mengukur tekanan darah, menurut daftar yang dikeluarkan oleh Komisi Tarif Dewan Negara.

Komisi Perdagangan China mengatakan, langkah itu dilakukan untuk lebih memenuhi kebutuhan konsumen China yang terus meningkat.

Baca Juga: Terdampak corona, Indonesia revisi target kunjungan wisman tahun ini

Pengecualian tarif akan berlaku untuk periode yang ditentukan. Menurut pihak berwenang China, kebijakan  ini tentunya akan mendukung perusahaan yang ingin mengimpor dari AS berdasarkan pertimbangan bisnis.

Daftar produk yang memenuhi syarat juga mencakup berbagai macam makanan seperti daging babi beku, daging sapi dan makanan laut.

Seperti yang diketahui, melansir The Star, ada lonjakan harga daging babi di China selama setahun terakhir karena Demam Babi Afrika, yang mematikan ternak babi di seluruh negeri.

Baca Juga: Xi Jinping: China memenangkan pertempuran melawan virus corona

Langkah terbaru ini mengikuti pengecualian atau pemotongan lain yang telah diumumkan China - baik terkait dengan melawan virusnya atau kesepakatan dagang yang ditandatangani dengan AS pada Januari.

Baca Juga: Kenaikan pajak dan virus corona buat ekspor Jepang bulan Januari turun 2,6%

Pada awal bulan, China mengatakan impor AS yang dapat digunakan dalam perang melawan virus mematikan akan dibebaskan dari tarif pembalasan yang dikenakan dalam perang dagang.

Lebih dari seminggu yang lalu, Beijing juga mengumumkan akan mengurangi separuh tarif impor AS senilai US$ 75 miliar sebagai bagian dari gencatan senjata perdagangannya dengan AS.




TERBARU

[X]
×