kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

China larang ekspor bahan nuklir ke Korea Utara


Selasa, 24 September 2013 / 15:51 WIB
China larang ekspor bahan nuklir ke Korea Utara
ILUSTRASI. Gokana Flash Sale hadir sangat terbatas pada jam 11.00 ? 18.00 (dok/Gokana)


Sumber: NHK | Editor: Asnil Amri

BEIJING. China merilis daftar larangan ekspor untuk bahan-bahan yang bisa diproduksi menjadi nuklir ke Korea Utara (Korut). Daftar bahan-bahan yang dilarang ekspor tersebut telah dirilis pada Senin, kemarin (23/9).

Daftar yang terdiri dari 230 halaman tersebut diumumkan oleh Departemen Perdagangan China. Dalam daftar yang dilarang ekspor tersebut, terdapat bahan potensial pembuat nuklir, bahan untuk pembuat senjata biologi serta bahan pembuat roket.

Kebijakan China muncul menjelang penyampaian pidato pemimpin dunia dalam pertemuan tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung hari Selasa (24/9) di kota New York.

China berusaha menunjukkan adanya komitmen negaranya untuk memberikan tekanan kepada Korut. Sebelumnya, dunia internasional meminta pemerintah China menggunakan pengaruhnya kepada Korut agar melakukan denuklirisasi.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menyatakan prihatin dengan langkah terbaru Korut dengan menteri luar negeri China pekan lalu. Menurut Kerry, apa yang dilakukan tersebut akan menyulitkan proses denuklirisasi di Korut.

Kerry menyebutkan, Korut diketahui memulai kembali memulai uji coba reaktor nuklir ukuran kecil di Nyongbyon. Pemerintah AS sudah meminta agar Korea Utara mengambil langkah yang jelas dalam melakukan program denuklirisasi. 



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×