Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Rencana Presiden China Xi Jinping membuat negara mereka bebas dari polusi terus berjalan. China bahkan telah menyediakan zona ekonomi baru yang sedang dibangun dekat dengan Beijing. Kawasan tersebut dikenal dengan Kawasan Baru Xiongan.
Menurut berita Xinhua News Agency, kawasan baru tersebut akan menggunakan 100% listrik dari energi terbarukan (clean energy). Rencana ini sesuai dengan keinginan Xi Jinping untuk membuat wilayah terpencil menjadi pusat teknologi dan inovasi.
Listrik yang dihasilkan dari energi terbarukan lebih dari separuh akan dikonsumsi di Xiongan. Menurut laporan yang dikutip Bloomberg, atas rencana ini China State Grid Corp of China telah membentuk anak usaha untuk membangun jaringan listrik.
China adalah investor energi bersih terbesar dunia. Jinping berniat menjadikan Xiongan sebagai kota yang berfungsi untuk membatasi emisi karbon pada tahun 2030. Negara itu mengumumkan rencananya untuk mendirikan kota baru di barat daya Beijing lebih dari setahun lalu.
Shenzhen gaya baru
Proyek ini adalah bagian dari visi Xi Jinping untuk menggeser industri dan fungsi pemerintah keluar dari ibukota negara. Caranya dengan menciptakan zona ekonomi gaya baru ala Shenzhen.
"Kota baru itu seperti selembar kertas putih, sehingga mudah untuk dirancang," kata Peng Peng, Sekretaris Jenderal Investasi Energi Baru dan Aliansi Pembiayaan China, sebuah kelompok industri. Kota baru akan bertindak sebagai panduan kota yang ada dan berguna untuk memperbaiki infrastruktur.
Xiongan terdiri dari tiga kabupaten di Provinsi Heibei Barat, sebelah barat daya pusat kota Beijing. Pembangunan infrastruktur awalnya akan mencakup 100 kilometer persegi. Tapi kemudian diperluas menjadi 200 kilometer persegi dan pada akhirnya akan menempati ruang seluas 2.000 kilometer persegi.
Proyek kawasan baru ini akan memacu investasi dalam jumlah besar. Kepala Analis Industri Permesinan Pacific Securities Liu Guoqing mengatakan, setidaknya ada sekitar CNY 10 triliun atau setara dengan US$ 1,58 triliun akan diinvestasikan.
Menurut situs thepaper.cn, tahun ini, ada 13 proyek dimulai di Xiongan dengan investasi lebih dari CNY 60 miliar. Salah satunya adalah laboratorium high-end untuk teknologi pertahanan nasional Universitas Tsinghua.