kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.456   23,00   0,14%
  • IDX 7.881   -4,38   -0,06%
  • KOMPAS100 1.104   -0,64   -0,06%
  • LQ45 800   1,06   0,13%
  • ISSI 270   -0,01   -0,01%
  • IDX30 415   0,73   0,18%
  • IDXHIDIV20 482   1,45   0,30%
  • IDX80 121   0,11   0,09%
  • IDXV30 133   -0,37   -0,28%
  • IDXQ30 134   0,28   0,21%

China mengancam di Laut China Selatan, Filipina pertahankan perjanjian militer AS


Kamis, 11 Februari 2021 / 14:37 WIB
China mengancam di Laut China Selatan, Filipina pertahankan perjanjian militer AS
ILUSTRASI. BRP Sierra Madre, kapal perang Angkatan Laut Filipina yang rusak sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Hubungan antara AS dan Filipina diperumit oleh kenaikan Duterte ke tampuk kekuasaan pada 2016 serta pernyataannya yang sering mengecam kebijakan luar negeri Washington juga pelukan terbukanya terhadap China.

Tapi, sementara hubungan Filipina-AS "selalu kuat", Lorenzana menyebutkan, Manila "tidak boleh dibuat untuk memilih" antara Washington dan Beijing.

Lorenzana juga telah menyatakan keprihatinan tentang undang-undang baru China yang mengizinkan penjaga pantai untuk menembaki apa yang dianggapnya sebagai ancaman.

“Saya memberi tahu Menteri Austin, kami tidak ingin ada kesalahan perhitungan atau kecelakaan di Laut China Selatan karena kami berada tepat di tengah konflik,” ujar Lorenzana.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×