kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

China mengancam di Laut China Selatan, Filipina pertahankan perjanjian militer AS


Kamis, 11 Februari 2021 / 14:37 WIB
China mengancam di Laut China Selatan, Filipina pertahankan perjanjian militer AS
ILUSTRASI. BRP Sierra Madre, kapal perang Angkatan Laut Filipina yang rusak sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Hubungan antara AS dan Filipina diperumit oleh kenaikan Duterte ke tampuk kekuasaan pada 2016 serta pernyataannya yang sering mengecam kebijakan luar negeri Washington juga pelukan terbukanya terhadap China.

Tapi, sementara hubungan Filipina-AS "selalu kuat", Lorenzana menyebutkan, Manila "tidak boleh dibuat untuk memilih" antara Washington dan Beijing.

Lorenzana juga telah menyatakan keprihatinan tentang undang-undang baru China yang mengizinkan penjaga pantai untuk menembaki apa yang dianggapnya sebagai ancaman.

“Saya memberi tahu Menteri Austin, kami tidak ingin ada kesalahan perhitungan atau kecelakaan di Laut China Selatan karena kami berada tepat di tengah konflik,” ujar Lorenzana.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×