Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Pemerintah China telah meminta Alibaba Group Holding Ltd untuk membuang aset medianya, Wall Street Journal melaporkan pada Senin (15/3), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah itu.
Diskusi tentang masalah tersebut telah berlangsung sejak awal tahun ini, menurut laporan Wall Street Journal itu, menambahkan para pejabat China terkejut dengan betapa luasnya minat media Alibaba.
Perusahaan yang bisnis andalannya adalah ritel online itu memiliki saham di platform Weibo mirip Twitter dan beberapa situs berita termasuk South China Morning Post.
Pengaruh semacam itu dipandang sebagai tantangan serius bagi Partai Komunis China dan perangkat propagandanya yang kuat, sumber Wall Street Journal mengungkapkan.
Alibaba tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
