Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
BEIJING. Menteri Luar Negeri China menyatakan risiko gagal bayar default utang Amerika Serikat (AS) saat ini terus meningkat.
Yang Jiechi mengatakan Beijing berharap Amerika akan melakukan pertanggungjawaban dan menjamin keamanan aset negara lain.
Seperti diketahui, China merupakan pemegang instrumen obligasi terbesar Amerika dengan penempatan dana lebih dari US$ 1 triliun. Pemerintah China tak mau dirugikan atas memburuknya situasi Amerika. Posisi credit default swap (CDS) Amerika sempat mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah beberapa hari lalu. Saat ini posisi CDS Amerika sudah melandai.