kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China minta Indonesia memperlakukan nelayan yang ditahan secara adil


Kamis, 28 Januari 2021 / 06:29 WIB
China minta Indonesia memperlakukan nelayan yang ditahan secara adil
ILUSTRASI. Kapal MT Horse milik Panama beserta MT Freya milik Iran yang diamankan oleh Bakamla, telah melego jangkar di perairan Batam untuk penyelidikan lebih lanjut. ANTARAFOTO/Teguh prihatna/Lmo/foc.


Sumber: Associate Press | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China pada Rabu (27/1/2021) meminta Indonesia untuk memperlakukan sekelompok nelayan China yang ditahan dengan adil. Akan tetapi, China tidak memberikan indikasi apa yang dilakukan kapal tanker minyak mereka ketika ditemukan di laut yang sedang memindahkan bahan bakar dari kapal Iran.

Melansir AP, MT Horse berbendera Iran dan MT Freya berbendera Panama, ditangkap oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada Minggu dan diduga mentransfer bahan bakar secara ilegal di laut, mematikan sistem identifikasi dan pelanggaran lainnya. Pihak berwenang Indonesia mengatakan 36 awak Iran dan 25 awak China ditahan.

Iran telah menjual minyak di pasar gelap sejak mantan Presiden Donald Trump menjatuhkan sanksi pada 2018 dan mengancam akan menghukum negara-negara yang membeli minyak mentah Iran. Kapal tanker minyak Iran mematikan peralatan pelacak untuk menyembunyikan tujuan mereka.

"Pihak berwenang Indonesia mengonfirmasi kepada Kedutaan Besar China bahwa para awak dalam kondisi baik," kata juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian seperti yang dilansir AP.

Zhao menambahkan, Kedutaan China meminta pihak berwenang Indonesia untuk menyelidiki kasus ini secara tidak memihak sesuai dengan hukum, dan untuk memastikan kesehatan, keselamatan dan hak-hak yang sah serta kepentingan para awak.

Dia tidak memberikan rincian tentang pemilik atau tujuan kapal China tersebut.

Selanjutnya: Bakamla menahan kapal tanker Panama dan Iran, diduga transfer BBM ilegal




TERBARU

[X]
×