kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

China: Penempatan Rudal AS di Filipina Merusak Perdamaian


Senin, 30 September 2024 / 08:24 WIB
China: Penempatan Rudal AS di Filipina Merusak Perdamaian
ILUSTRASI. China mengatakan penempatan rudal jarak menengah AS di Filipina merusak perdamaian dan stabilitas regional. REUTERS/Damir Sagolj


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan penempatan rudal jarak menengah AS di Filipina merusak perdamaian dan stabilitas regional.

Pernyataan tersebut dirilis secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri China pada hari Minggu (29/9/2024).

Mengutip Reuters, berbicara kepada Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul di New York pada hari Sabtu, Wang juga menyerukan untuk menghindari "perang atau kekacauan di Semenanjung Korea".

AS mengerahkan sistem Typhon, yang dapat dilengkapi dengan rudal jelajah sehingga mampu menyerang target China, tahun ini. 

China telah menuntut penarikan senjata tersebut. 

Sementara, Rusia ikut mengutuk penempatan pertama sistem tersebut ke Indo-Pasifik. Rusia menuding Washington memicu perlombaan senjata.

Baca Juga: Filipina, Australia, Jepang, Selandia Baru, dan AS Lakukan Aktivitas Maritim Gabungan

Wang mengatakan penempatan itu "tidak sesuai dengan kepentingan negara-negara regional".

Filipina, tetangga selatan Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya sendiri, merupakan bagian penting dari strategi AS di Asia. 

Filipina juga akan menjadi titik persiapan yang sangat diperlukan bagi militer untuk membantu Taipei jika terjadi serangan China.

Baca Juga: Taiwan Bunyikan Alarm Kencang Terait Ancaman Militer Baru dari China

Wang mengatakan pertukaran dan kerja sama antara China dan Korea Selatan menjadi lebih aktif tahun ini.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×