Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip Reuters, Kementerian Perdagangan China mengatakan, beberapa perusahaan China telah memperoleh izin ekspor untuk produk galium dan germanium.
Kementerian telah menyetujui permohonan dari beberapa perusahaan yang memenuhi persyaratan yang relevan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri He Yadong pada konferensi pers rutin. Dia bilang, masih banyak lagi perusahaan yang sedang ditinjau.
China mengumumkan pembatasan ekspor dua mineral tersebut pada bulan Agustus. Ini adalah serangan terbaru dari meningkatnya perang antara Beijing dan Washington terkait akses terhadap bahan yang digunakan dalam pembuatan microchip berteknologi tinggi.
Peraturan baru ini mewajibkan eksportir produk germanium dan galium untuk mendapatkan izin ekspor untuk barang dan teknologi yang memiliki kegunaan ganda, atau barang dan teknologi yang memiliki potensi penggunaan militer dan sipil.
Baca Juga: Warga China Bingung, Pilih Apple atau Huawei?
Kementerian Perdagangan menyatakan telah menerima beberapa permohonan izin ekspor pada pertengahan Agustus.
Ekspor wrought germanium Tiongkok mencapai 36,48 metrik ton dalam delapan bulan pertama tahun 2023, naik 58% dari periode tahun sebelumnya. Sementara pengiriman wrought galium turun 58% pada tahun ini menjadi 22,72 ton selama periode Januari hingga Agustus.