kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China bakal masuk ke Hong Kong untuk menindak pendemo?


Selasa, 27 Agustus 2019 / 15:57 WIB
China bakal masuk ke Hong Kong untuk menindak pendemo?
ILUSTRASI. Militer China berkumpul di pelabuhan Shenzhen, seberang Hong Kong


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China kembali mengirim sinyal keras kepada para pengunjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong. Menteri Keamanan Publik China Zhao Kezhi menyatakan, Tiongkok bakal menindak kegiatan terorisme yang kejam dan secara tegas menjaga keamanan negaranya.

"China akan dengan keras menangkis dan menindak semua kegiatan subversif dan terorisme untuk memastikan keamanan dan stabilitas negara," kata Zhao saat mengunjungi Provinsi Guangdong, dekat Hong Kong, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/8).

Baca Juga: Pemerintah Hong Kong: demo mendorong Hong Kong ke ambang situasi sangat berbahaya

Sebelumnya, Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming mengatakan, negaranya bakal menggunakan kekuatan untuk memadamkan aksi unjuk rasa di Hong Kong jika situasi semakin memburuk. Sebab, beberapa pendemo pro-demokrasi menunjukkan tanda-tanda terorisme.

"Jika situasi di Hong Kong semakin memburuk, pemerintah pusat tidak akan duduk dan menonton," tegas Liu kepada wartawan di London, 15 Agustus lalu.

"Kami memiliki solusi yang cukup dan kekuatan yang cukup dalam batas-batas Undang-Undang Dasar untuk memadamkan kerusuhan dengan cepat," kata Liu. "Langkah mereka adalah pelanggaran berat dan keras, dan sudah menunjukkan tanda-tanda terorisme," imbuhnya.  

Karena itu, Pemerintah China tidak bakal pernah membiarkan beberapa pelaku kekerasan menyeret Hong Kong ke jalan berbahaya. "Menyusuri jurang yang berbahaya," sebut Liu.

Baca Juga: Pemimpin Hong Kong khawatirkan eskalasi kekerasan yang menjadi lebih serius

Tanda-tanda China akan masuk ke Hong Kong sudah tampak. Ratusan polisi paramiliter China lengkap dengan kendaraan pengakut personel lapis baja dan truk sudah berada di Kota Shenzen yang berseberangan dengan Hong Kong sejak 12 Agustus lalu.




TERBARU

[X]
×