Sumber: Asia Times | Editor: Noverius Laoli
China telah memperkenalkan pesawat siluman baru, J-36 dan J-50, yang dirancang untuk misi superioritas udara dan serangan. Pesawat ini menekankan kemampuan siluman, daya jelajah tinggi, dan fleksibilitas operasional.
Selain itu, China mengembangkan rudal hipersonik YJ-21 yang dapat diluncurkan dari berbagai platform, memberikan ancaman serius bagi kapal tempur permukaan AS.
Baca Juga: Alasan Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rudal AS Serang Wilayah Rusia
China merupakan produsen kapal terbesar di dunia, mencakup 75% dari pesanan global pada 2024. Kapasitas ini mendukung keunggulan angkatan laut PLA, yang memiliki 370 kapal, termasuk 140 kapal tempur permukaan utama.
Dengan kemampuan produksi yang tinggi, China dapat dengan cepat menggantikan kapal yang rusak, memberikan keunggulan numerik dalam konflik laut.
Simulasi ini mencerminkan kesiapan Tiongkok dalam menghadapi potensi konflik di Laut China Selatan, sekaligus menegaskan posisinya dalam persaingan militer global.