kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

China Simulasikan Serangan Rudal AS di Laut China Selatan


Senin, 06 Januari 2025 / 11:15 WIB
China Simulasikan Serangan Rudal AS di Laut China Selatan
Sebuah peluncur yang terpasang pada kapal perusak Angkatan Laut China di bawah Komando Teater Timur PLA menembakkan rudal ke kapal selam musuh di perairan Laut China Timur selama latihan maritim pada awal Januari 2021. China simulasikan serangan rudal siluman jarak jauh AS yang menargetkan kelompok kapal induk Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di Laut Cina Selatan.


Sumber: Asia Times | Editor: Noverius Laoli

China telah memperkenalkan pesawat siluman baru, J-36 dan J-50, yang dirancang untuk misi superioritas udara dan serangan. Pesawat ini menekankan kemampuan siluman, daya jelajah tinggi, dan fleksibilitas operasional.

Selain itu, China mengembangkan rudal hipersonik YJ-21 yang dapat diluncurkan dari berbagai platform, memberikan ancaman serius bagi kapal tempur permukaan AS.

Baca Juga: Alasan Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rudal AS Serang Wilayah Rusia

China merupakan produsen kapal terbesar di dunia, mencakup 75% dari pesanan global pada 2024. Kapasitas ini mendukung keunggulan angkatan laut PLA, yang memiliki 370 kapal, termasuk 140 kapal tempur permukaan utama. 

Dengan kemampuan produksi yang tinggi, China dapat dengan cepat menggantikan kapal yang rusak, memberikan keunggulan numerik dalam konflik laut.

Simulasi ini mencerminkan kesiapan Tiongkok dalam menghadapi potensi konflik di Laut China Selatan, sekaligus menegaskan posisinya dalam persaingan militer global.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×