kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

China Targetkan Film Hollywood sebagai Balasan Tarif, Respon Trump di Luar Dugaan


Sabtu, 12 April 2025 / 09:00 WIB
China Targetkan Film Hollywood sebagai Balasan Tarif, Respon Trump di Luar Dugaan
ILUSTRASI. China mengumumkan pembatasan langsung terhadap film-film Amerika yang diimpor sebagai balasan atas tarif Presiden Donald Trump. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - China mengumumkan pembatasan langsung terhadap film-film Amerika yang diimpor sebagai balasan atas tarif Presiden Donald Trump terhadap barang-barang impor China.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, mengutip Fox News, Trump malah menanggapinya dengan santai pada Kamis (11/4/2025) selama rapat kabinet.

"Saya rasa saya pernah mendengar hal-hal yang lebih buruk," kata presiden, yang diikuti oleh tawa dari hadirin yang hadir.

Reuters yang mengutip para ahli industri melaporkan bahwa dampak finansial kemungkinan akan minimal. Ini terutama karena pendapatan box office telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir di China.

Selama sekitar 30 tahun, China mengimpor 10 film Hollywood setiap tahunnya. Namun, Badan Perfilman Nasional (NFA) di Beijing mengatakan di situs webnya bahwa tarif Trump akan terus memperburuk permintaan domestiknya terhadap film-film Amerika di Tiongkok.

"Kami akan mengikuti aturan pasar, menghormati pilihan penonton, dan mengurangi jumlah film Amerika yang diimpor," kata NFA di situs webnya.

Tiongkok pernah dipandang oleh Hollywood untuk membantu meningkatkan kinerja box office film, karena Tiongkok merupakan pasar film terbesar kedua di dunia.

Baca Juga: Tarif Dibalas Tarif, AS-China Makin Panas

Namun, film-film domestik Tiongkok semakin mengungguli film-film Amerika yang ditayangkan di Tiongkok. Misalnya, "Inside Out 2" dari Pixar dikalahkan oleh "Ne Zha 2" dan menjadi film animasi terlaris sepanjang masa, Reuters melaporkan.

Film-film Hollywood kini hanya menyumbang 5% dari keseluruhan penerimaan box office di Tiongkok. Studio-studio Hollywood juga hanya menerima 25% dari penjualan tiket di Tiongkok, meskipun di pasar lain, mereka memperoleh laba dua kali lipat.

Tidak jelas apakah Tiongkok akan mengizinkan beberapa film laris utama yang diharapkan tayang tahun ini.

Walt Disney baru-baru ini menerima izin untuk menayangkan perdana film superhero Marvel baru "Thunderbolts" pada 30 April. Akan tetapi, film yang lain, seperti "Mission: Impossible – The Final Reckoning" karya Tom Cruise dan "Superman" karya James Gunn, bisa jadi terancam.

Tonton: Tarif Trump Bisa Bikin Harga Jual iPhone ke Konsumen Melonjak Tajam

Berita tersebut muncul setelah Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah mengenakan tarif baru sebesar 145% pada China, naik dari 125% yang diumumkan Trump sehari sebelumnya.

Sambil menaikkan tarif pada China, Trump mengatakan ia akan mengurangi tarif pada negara lain yang tidak membalas AS ke tarif dasar 10%.

Selanjutnya: Trump Untung Rp7 Triliun Sehari, Gara-Gara Unggahan di Media Sosialnya

Menarik Dibaca: Fitur iPhone 16 yang Membuatnya Menonjol di Kelasnya, Ini Dia Penjelasannya



TERBARU

[X]
×