CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

CIA: Aksi Pemberontakan Menunjukkan Kerusakan yang Dilakukan Putin Atas Rusia


Senin, 03 Juli 2023 / 09:08 WIB
CIA: Aksi Pemberontakan Menunjukkan Kerusakan yang Dilakukan Putin Atas Rusia
ILUSTRASI. Aksi pemberontakan di Rusia masih menjadi isu hangat yang dibicarakan masyarakat global. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PEMBERONTAKAN RUSIA - Direktur CIA AS William Burns mengatakan pada hari Sabtu (1/7/2023) bahwa pemberontakan bersenjata oleh pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin merupakan tantangan bagi negara Rusia yang telah menunjukkan efek korosif dari perang Presiden Vladimir Putin di Ukraina.

Mengutip Reuters, pada minggu ini, Putin berterima kasih kepada tentara dan pasukan keamanan karena mencegah apa yang dia katakan bisa berubah menjadi perang saudara. Dia juga membandingkan pemberontakan itu dengan kekacauan yang menjerumuskan Rusia ke dalam dua revolusi pada tahun 1917.

Selama berbulan-bulan, Prigozhin secara terbuka menghina orang-orang militer paling senior Putin, menggunakan berbagai umpatan kasar dan bahasa gaul penjara yang mengejutkan pejabat tinggi Rusia. Akan tetapi, hal itu tidak dijawab di depan umum oleh Putin.

"Sangat mengejutkan bahwa Prigozhin mendahului tindakannya dengan dakwaan pedas atas alasan palsu Kremlin untuk menginvasi Ukraina dan perilaku kepemimpinan militer Rusia dalam perang," kata Burns dalam kuliahnya di Yayasan Ditchley Inggris - sebuah yayasan nirlaba yang fokus pada hubungan AS-Inggris - di Oxfordshire, Inggris.

Dia menambahkan, "Dampak dari kata-kata dan tindakan itu akan muncul untuk beberapa waktu - pengingat yang jelas akan efek korosif perang Putin terhadap masyarakatnya sendiri dan rezimnya sendiri."

Baca Juga: Tentara Ukraina Diduga Gunakan Ranjau Darat Terlarang dalam Perang

Burns, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Rusia dari 2005 hingga 2008 dan diangkat sebagai direktur CIA pada 2021, menyebut pemberontakan Prigozhin sebagai "tantangan bersenjata terhadap negara Rusia".

Dia mengatakan pemberontakan itu adalah urusan internal Rusia di mana Amerika Serikat tidak akan ambil bagian.

Sejak kesepakatan dicapai seminggu yang lalu untuk mengakhiri pemberontakan, Kremlin berusaha untuk menanggapinya dengan tenang. Putin yang kini berusia 70 tahun lebih memilih mendiskusikan pengembangan pariwisata, bertemu orang banyak di Dagestan, dan mendiskusikan ide-ide untuk pembangunan ekonomi.

Baca Juga: Jenderal Top Rusia Menghilang Pasca Aksi Pemberontakan, Ditangkap oleh Putin?



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×