Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan pada hari Jumat, Rusia akan muncul lebih kuat setelah pemberontakan yang gagal sehingga Barat tidak perlu khawatir tentang stabilitas kekuatan nuklir terbesar di dunia itu.
Tetapi Burns mengatakan bahwa perang telah menjadi kegagalan strategis bagi Rusia dengan mengungkapkan kelemahan militernya dan merusak ekonomi Rusia selama bertahun-tahun yang akan datang. Sementara aliansi militer NATO tumbuh semakin besar dan kuat.
Burns mengatakan "masa depan Rusia sebagai mitra junior dan koloni ekonomi China" sedang dibentuk "oleh kesalahan Putin."
Dia mengatakan ketidakpuasan di Rusia dengan perang di Ukraina menciptakan kesempatan langka untuk merekrut mata-mata - dan CIA tidak membiarkannya berlalu.
"Ketidakpuasan dengan perang akan terus menggerogoti kepemimpinan Rusia di bawah propaganda negara yang terus-menerus dan represi yang dipraktekkan," kata Burns.
Baca Juga: Putin Mengaku Sengaja Membiarkan Wagner Memberontak
"Ketidakpuasan itu menciptakan peluang sekali dalam satu generasi bagi kami di CIA - inti kami adalah layanan intelijen manusia. Kami tidak akan membiarkannya sia-sia."
Kremlin mengatakan pada bulan Mei bahwa agennya sedang melacak aktivitas mata-mata Barat setelah CIA menerbitkan video yang mendorong orang Rusia untuk melakukan kontak melalui saluran internet yang aman.
Video pendek dalam bahasa Rusia disertai dengan teks itu mengatakan bahwa badan tersebut ingin mendengar dari perwira militer, spesialis intelijen, diplomat, ilmuwan, dan orang-orang yang memiliki informasi tentang ekonomi Rusia dan kepemimpinannya.