kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cium Peluang Bisnis Baru, Elon Musk Jual Parfum


Rabu, 12 Oktober 2022 / 21:48 WIB
Cium Peluang Bisnis Baru, Elon Musk Jual Parfum
ILUSTRASI. SpaceX Chief Engineer Elon Musk raises his phone during a joint news conference with T-Mobile CEO Mike Sievert at the SpaceX Starbase, in Brownsville, Texas, U.S., August 25, 2022. REUTERS/Adrees Latif


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Orang terkaya dunia Elon Musk telah mencium peluang baru untuk memasarkan produk-produk unit. Kabar terbaru, Musk telah meluncurkan produk parfum yang disebut 'Burnt Hair' yang diklaim Musk telah terjual 10.000 botol dan menghasilkan US$ 1 juta hanya dalam beberapa jam saja.

"Dengan nama seperti saya, masuk ke bisnis wewangian tidak bisa dihindari, mengapa saya bahkan melewatkannya begitu lama?" tulis Musk di Twitter, dimana Musk sekarang menyebut dirinya sebagai penjual parfum.

Parfum ini dipasarkan The Boring Company, perusahaan pembuat terowongan milik Musk. Dalam situs resmi The Boring Company disebutkan bahwa parfum ini didefenisikan sebagai "wewangian dari hasrat yang menjijikkan".

Baca Juga: Twitter Meninjau Kebijakan Pelarangan Permanen bagi Pengguna yang Melanggar

Parfum ini dipasarkan dengan harga US$ 100 per botol dan akan mulai dikirim  pada kuartal pertama 2023 mendatang.

Boring Company sendiri telah mengerjakan terowongan terakhir senilai US$ 5,7 miliar, menjual penyembur api seharga US$ 500 pada awal 2018 dan telah mengumpulkan US$ 10 juta dari penjualan itu. Perusahaan ini juga telah menjual 50.000 topi Boring Company.

Musk dikenal memiliki ambisi menguasai Mars hingga menciptakan ekonomi berkelanjutan selama bertahun-tahun. Dan dalam prosesnya Musk telah membangun Tesla, perusahaan roket SpaceX dan perusahaan-perusahaan kecil lainnya.

Baca Juga: Diam-diam, Elon Musk Sudah Berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin

Pekan lalu, Musk juga mengusulkan untuk melanjutkan tawaran awalnya untuk membeli Twitter senilai US$ 44 miliar. Ia juga meminta diakhirinya gugatan dari perusahaan media sosial tersebut yang bisa memaksanya membayar denda.

Jika berhasil, kesepakatan akan membuat Musk bertanggung jawab atas salah satu platform media paling berpengaruh dan mengakhiri litigasi selama berbulan-bulan yang merusak merek Twitter dan memperbaiki reputasinya karena perilaku yang tidak menentu.




TERBARU

[X]
×