Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Di atas sistem kesehatan yang buruk, pertempuran Amerika Latin melawan virus telah dilumpuhkan oleh kemiskinan yang meluas dan banyak pekerja yang hidup secara langsung di sektor informal yang telah menghambat upaya karantina.
Para pemimpin di Brasil dan Meksiko seperti dihukum karena tidak menganggap virus corona cukup serius. Bahkan kedua negara tersebut mendorong pembukaan kembali ekonomi sebelum virus corona berhasil dijinakkan.
Kemarin, seorang hakim Brazil memerintahkan Presiden Jair Bolsonaro untuk mengenakan masker di depan umum setelah populis sayap kanan menghadiri demonstrasi politik.
Baca Juga: Kematian melonjak, WHO serukan penggunaan dexamethasone buat pasien corona parah
Brasil mencatat 1.374 kematian tambahan pada Selasa dan 39.436 kasus baru, mendorong angka kematian dari virus corona baru ke 52.000 orang di ekonomi terbesar Amerika Latin. Lebih dari 1,1 juta telah terinfeksi virus corona di Negeri Samba ini.
Meksiko, negara terparah di kawasan itu setelah Brasil dalam hal angka keseluruhan, mendaftarkan 6.288 infeksi baru dan 793 kematian tambahan di hari Selasa lalu. Alhasi, total infeksi di negara itu capai 191.410 kasus dan 23.377 kematian.
Virus ini juga tampaknya sedang meningkat di Amerika Tengah, di mana Guatemala mencatat lebih dari 700 infeksi baru untuk pertama kalinya. Tambahan 35 kematian terdaftar di Guatemala, sehingga total kematian menjadi 582