Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
Belum akan Terjadi dalam Waktu Dekat
Para pembuat kebijakan dalam rapat bulan lalu sepakat bahwa mereka harus mempertahankan suku bunga tetap stabil sampai ada kejelasan bahwa inflasi, yang sebagian besar stagnan sejak pertengahan 2024, akan secara konsisten turun ke target 2% dari bank sentral.
Ketidakpastian mengenai rencana Trump semakin menambah keengganan mereka untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.
"Jelas dari risalah rapat bahwa pemotongan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat, dan The Fed kemungkinan akan menunggu hingga ketidakpastian terkait tarif mereda sebelum memberikan panduan lebih lanjut," kata Ryan Sweet, Kepala Ekonom AS di Oxford Economics.
"Risalah rapat mendukung perubahan terbaru dalam perkiraan dasar kami bahwa The Fed akan berhati-hati tahun ini, hanya memangkas suku bunga sekali pada bulan Desember."
Beberapa pejabat, menurut Sweet, bahkan mengisyaratkan bahwa mungkin tidak ada banyak ruang untuk pemotongan lebih lanjut, mengingat ketidakpastian mengenai di mana titik penghentian yang tepat bagi The Fed.
Baca Juga: Perintah Eksekutif Baru Trump Membuatnya Jadi Presiden Terkuat dalam Sejarah AS
Staf The Fed telah mengubah prospek mereka dalam rapat 17-18 Desember untuk mencerminkan pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih tinggi berdasarkan "asumsi sementara" mengenai kemungkinan tindakan Trump setelah memulai masa jabatan keduanya di Gedung Putih.
Presiden mulai mengungkapkan rincian rencananya dalam beberapa hari pertama masa jabatannya, termasuk usulan tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko, serta penutupan perbatasan AS-Meksiko.
The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,50% dalam rapat bulan lalu, dan para pejabat sejak itu mengatakan mereka tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga lagi sampai mereka lebih yakin bahwa inflasi akan turun ke target 2% dari tingkat saat ini yang sekitar setengah poin persentase di atas level tersebut.
Batas Utang, Kerangka Kebijakan
Dalam indikasi lain tentang bagaimana kebijakan fiskal dapat memengaruhi pengambilan keputusan bank sentral, risalah rapat mencatat bahwa "berbagai" pembuat kebijakan mencatat bahwa mungkin tepat untuk mempertimbangkan memperlambat atau menghentikan sementara penyusutan neraca The Fed sehubungan dengan "dinamika batas utang" federal.
Pendanaan federal saat ini akan habis setelah 14 Maret, dan anggota parlemen harus bertindak sebelum musim panas untuk menaikkan batas utang yang mereka tetapkan sendiri atau menghadapi risiko gagal bayar.
Baca Juga: Bill Gates Sebut 4 Isu Ini Harus Diwaspadai Generasi Mendatang
Pejabat The Fed menggunakan rapat Januari untuk memulai tinjauan yang diharapkan berlangsung selama beberapa bulan terhadap kerangka kebijakan bank sentral, termasuk kemungkinan revisi terhadap pernyataan kebijakan yang berfokus pada risiko terhadap ekonomi ketika suku bunga acuan mendekati tingkat nol.
Mereka juga menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan mengubah komitmen mereka terhadap target inflasi 2% atau pencapaian lapangan kerja maksimal.
Tinjauan ini diperkirakan akan selesai pada akhir musim panas mendatang, menurut risalah rapat.