Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Genesys mengumumkan kalau pihaknya telah mengumpulkan US$ 580 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Salesforce Ventures. Putaran pendanaan tersebut membuat valuasi perusahaan menjadi senilai US$ 21 miliar,
Mengutip Reuters (7/12), perusahaan pembuat perangkat lunak ini sedang berusaha untuk memperluas penawarannya dan di tengah laporan bahwa perusahaan berencana untuk go public.
Seperti diketahui, pendukung ekuitas swasta perusahaan ini berupaya untuk membawanya ke publik tahun depan dengan penilaian sekitar US$ 20 miliar. Investor lain dalam putaran ini termasuk perusahaan ekuitas swasta ServiceNow Ventures, Zoom Video Communications, dana dan akun yang dikelola oleh BlackRock dan D1 Capital Partners.
Baca Juga: Gandeng Amazon, Nasdaq alihkan sistem bursa Amerika Utara ke sistem cloud di 2022
Saat ini, Genesys, yang salah satu kliennya PayPal dan Microsoft, telah menawarkan berbagai layanan pusat panggilan melalui produk yang digerakkan oleh teknologi cloud.
Genesys, yang menyediakan layanan dalam kemitraan dengan petinggi industri termasuk Accenture, Amazon Web Services, IBM dan Verizon, mengatakan pemesanan cloud dan langganannya meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun ke tahun dari Februari hingga Juli 2021.
Produknya saat ini telah digunakan oleh 17 dari 20 perusahaan teratas Fortune 500, dan sedang mencari cara untuk meningkatkan pangsa pasar melalui akuisisi. Awal tahun ini, perusahaan membeli perangkat lunak obrolan berbasis AI Bold360 untuk meningkatkan personalisasi platform keterlibatan pelanggannya.
Sekadar informasi, Genesys diakuisisi oleh perusahaan ekuitas swasta Permira Holdings dari Alcatel-Lucent dalam kesepakatan 2012, dengan nilai perusahaan sekitar US$ 1,5 miliar.
