kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Demi bayar utang, Venezuela jual emas


Jumat, 26 Februari 2016 / 13:08 WIB
Demi bayar utang, Venezuela jual emas


Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

VENEZUELA. Venezuela memutuskan untuk menjual emasnya ke Eropa. Dana hasil penjualan kemudian digunakan untuk membayar utang.

Berdasarkan data yang dirilis Swiss Federal Customs Administration, Venezuela mengirimkan emas batangan senilai US$ 1,3 miliar ke Swiss pada pertengahan Januari.

Emas tersebut dikirimkan selang beberapa minggu sebelum pembayaran dua utang dengan nilai besar yang jatuh tempo pada bulan ini. Nilai utang tersebut mencapai US$ 2,3 miliar.

Pada hari ini (26/2) saja, Venezuela harus membayar para pemilik obligasi senilai US$ 1,5 miliar.

Saat ini, keuangan Venezuela tengah bermasalah. Banyak pengamat percaya, ada kemungkinan besar negara ini mengalami default atawa gagal bayar pada musim gugur mendatang saat sejumlah utang jatuh tempo.

"Pertanyaannya adalah kapan Venezuela akan default, bukan jika (default). Mereka tak punya banyak pilihan," kata Russ Dallen, managing partner LatInvest.

Itu sebabnya, Venezuela menggunakan cadangan emas mereka untuk membayar utang. Meski demikian, sejumlah analis menilai, ada beberapa alasan mengapa Venezuela mengirim emas mereka ke Swiss.

Pertama, Swiss merupakan hub transit emas terbesar dan memiliki cap kemurnian emas paling terpercaya. Sehingga, jika Swiss sudah memverifikasi kualitas emas tersebut, Venezuela dapat dengan cepat menjualnya demi dana tunai.

Kedua, Venezuela juga dapat menempatkan emas sebagai jaminan untuk pinjaman dana tunai dari perbankan yang biasa dikenal dengan "gold swap".

Banyak pihak yang percaya, alasan kedua yang mendasari Venezuela mengirimkan emas mereka ke Swiss.

Sebelumnya, Reuters melaporkan pada awal Februari, Deutsche Bank dan Venezuela tengah bernegosiasi untuk melakukan gold swap. Hanya saja, Deutche Bank menolak berkomentar mengenai hal ini. Bank sentral Venezuela juga tidak merespon pertanyaan yang dilayangkan.

Pada pekan ini, data pemerintah Venezuela menunjukkan, total cadangan devisa mereka pada November 2015 sudah melorot menjadi US$ 14,5 miliar. Ini merupakan posisi terendah sejak 2003.

Dari nilai tersebut, sekitar US$ 10,9 miliar berbentuk emas. Venezuela juga memiliki simpanan lain di Badan Moneter Internasional dan harta berharga lainnya seperti permata dan perak.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×