Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Pada Mei lalu, Presiden Xi Jinping berjanji untuk membuat vaksin potensial yang China kembangkan menjadi "barang publik global".
Vaksin potensial yang China pamerkan termasuk di antara hampir 10 vaksin di seluruh dunia yang memasuki uji coba fase 3, langkah terakhir menjelang persetujuan otoritas.
Sinopharm menyatakan, perusahaannya mengantisipasi antibodi dari tusukannya untuk bertahan antara satu dan tiga tahun, meskipun hasil akhirnya baru diketahui setelah uji coba.
Tabloid nasionalistik China, Global Times, bulan lalu melaporkan, "harga vaksin tidak akan tinggi".
Baca Juga: Empat negara setuju jalani tes klinis tahap akhir vaksin corona Sinovac dan CNBG
Setiap dua dosis harus berharga di bawah 1.000 yuan (US$ 146), sebut laporan Global Times, mengutip Chariman Sinopharm, yang mengatakan, dia telah disuntik dengan salah satu calon vaksin.
Kantor berita China, Xinhua melaporkan pada Senin (8/9), kandidat vaksin lain, yang dikembangkan oleh para ilmuwan militer China, bisa mengatasi mutasi pada virus corona.
Bulan lalu, setidaknya 5,7 miliar dosis vaksin yang sedang dikembangkan di seluruh dunia telah dipesan sebelumnya.
Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, imunisasi luas terhadap Covid-19 mungkin tidak akan berlangsung sampai pertengahan tahun depan.