Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Masih mengutip Reuters, Xi telah mengambil langkah nyata pada kebijakan "America First" Trump dalam sebuah pernyataan pada hari Senin untuk pertemuan merayakan ulang tahun ke-75 PBB.
“Tidak ada negara yang berhak mendominasi urusan global, mengontrol nasib orang lain, atau menyimpan keuntungan dalam pembangunan untuk dirinya sendiri. Terlebih lagi seseorang harus diizinkan untuk melakukan apa pun yang dia suka dan menjadi hegemon, pengganggu atau bos dunia. Unilateralisme jalan buntu,” katanya.
Baca Juga: Duta Besar AS untuk China mengundurkan diri, ini alasannya
Informasi tambahan saja, saat ini, jumlah kematian akibat virus corona di AS melampaui 200.000 pada hari Senin (21/9/2020). Ini merupakan angka resmi tertinggi di negara mana pun.
Utusan China Zhang Jun mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas pernyataan Trump tersebut. Dia menuduh Amerika Serikat "menyalahgunakan platform Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memprovokasi konfrontasi dan menciptakan perpecahan."