kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Di tengah ketegangan dengan Taiwan, China gelar latihan pendaratan amfibi


Kamis, 04 Maret 2021 / 00:05 WIB
Di tengah ketegangan dengan Taiwan, China gelar latihan pendaratan amfibi


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Di tengah ketegangan dengan Taiwan, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) baru-baru ini melakukan serangkaian skenario pertempuran, termasuk pendaratan amfibi di perairan yang jauh dari Tiongkok.

Latihan militer Komando Teater Selatan Angkatan Laut PLA juga melibatkan Angkatan Darat, Angkatan Udara, Pasukan Roket, dan Pasukan Komando Dukungan Strategis. 

"Dalam sebuah langkah untuk mengeksplorasi taktik dalam pertempuran bersama yang sangat intensif di perairan yang jauh," kata China Central Televisi (CCTV) dalam laporannya, Selasa (2/3), seperti dilansir Global Times.

Dalam sesi latihan pendaratan amfibi, kapal pendarat amfibi Type 071 Wuzhishan melepaskan beberapa kapal pendarat berbantalan udara (LCAC) Type 726 dan Type 96 yang membawa marinir saat menyerbu pantai.

Baca Juga: Dilengkapi radar anti-siluman, kapal perusak China terbaru ikut latihan militer

Sementara tank tempur utama Angkatan Darat keluar dari kapal pendarat amfibi Type 071 lainnya, Changbaishan, CCTV melaporkan. 

Selama proses tersebut, jet tempur Su-30 dan pembom H-6K Angkatan Udara memberikan perlindungan udara untuk armada maritim dan pasukan pendaratan amfibi.

Menghasilkan efisiensi pertempuran 

Letnan Ji Zhaowei, komandan kompi Marinir, mengatakan kepada CCTV, tank Angkatan Darat diintegrasikan ke dalam sistem taktis Marinir dengan sangat cepat dan memberikan dukungan tembakan yang kuat.

Dan, operasi gabungan tersebut menghasilkan efisiensi pertempuran yang lebih baik dibanding ketika Marinir dan Angkatan Darat dioperasikan secara terpisah.

Baca Juga: Cuma berbobot 35 gram, ini kemampuan drone militer buatan China



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×