kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Diambang Perang Dunia 3: Trump kirim pembom nuklir ke Timteng, warning untuk Iran


Rabu, 25 November 2020 / 05:43 WIB
Diambang Perang Dunia 3: Trump kirim pembom nuklir ke Timteng, warning untuk Iran
ILUSTRASI. Menjelang hari-hari terakhirnya di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump telah mengirim pembom nuklir B-52 ke Timur Tengah. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Misi ini membantu awak pesawat pembom mendapatkan pengetahuan terkait wilayah udara dan fungsi komando dan kontrol di kawasan itu sehingga memungkinkan mereka untuk berintegrasi dengan AS dan aset udara mitra teater. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapan keseluruhan pasukan gabungan.

Di bawah pemerintahan Trump, Washington sedang mengupayakan perpanjangan embargo senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Teheran.

Kesepakatan nuklir telah membatasi kemampuan senjata nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi.

Baca Juga: Berjulukan kota Angkatan Laut bergerak, ini kemampuan kapal perang baru Iran

Namun, Trump membatalkan perjanjian pada 2018 dan telah memberlakukan sejumlah sanksi terhadap ekspor minyak Iran. Sanksi tersebut telah melumpuhkan perekonomian Iran.

Pada bulan Juli, juru bicara Pentagon mengklaim Iran adalah "ancaman terbesar" bagi perdamaian dunia setelah "kota bawah tanah" yang dipenuhi senjata terungkap ke publik.

“Iran mengklaim menginginkan hubungan yang baik dengan tetangganya, namun terus mengancam mereka dengan tingkat kekerasan yang lebih besar. Iran adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dan keamanan di Timur Tengah," demikian kata juru bicara Pentagon kepada Newsweek.

Baca Juga: Iran luncurkan kapal perang Shahid Rudak, kota Angkatan Laut bergerak

Pernyataan seperti ini menunjukkan dengan jelas bahwa Korps Pengawal Revolusi Islam dan para pemimpinnya adalah kekuatan yang tidak stabil di wilayah tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×