kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Dianggap mencampuri politik, USAID diusir Rusia


Rabu, 19 September 2012 / 18:53 WIB
Dianggap mencampuri politik, USAID diusir Rusia
ILUSTRASI. Ada banyak olahraga untuk diet yang bisa Anda jadikan pilihan.


Reporter: Barratut Taqiyyah, BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MOSCOW. United States Agency for International Development (USAID) mengumumkan akan menutup seluruh kantornya di Rusia dalam waktu dekat. Langkah ini dilakukan USAID seiring perintah pemerintah Rusia agar mereka menghentikan seluruh kegiatannya di negara tersebut.

Terkait hal ini, pemerintah Rusia memberikan waktu kepada USAID hingga 1 Oktober. Perintah penutupan ini menyusul tuduhan Rusia bahwa USAID ikut campur dalam politik Rusia.

"Keputusan ini diambil karena aktivitas lembaga AS ini melenceng dari tujuan utamanya yakni pengembangan dan kemanusiaan. Kami membicarakan mengenai upaya untuk mempengaruhi proses politik melalui bantuan yang diberikan," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia.

Sejumlah pihak menilai, saat ini, pemerintah Rusia semakin mencurigai aktivitas non-governmental organisations (NGOs) di negaranya. Menurut laporan wartawan BBC Steve Rosenberg di Moscow, Rusia percaya para NGO mendanai dana asing untuk menciptakan guncangan politik di negaranya.

Pada awal tahun ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh bahwa aksi protes yang marak terjadi terkait pemilihan kembali dirinya diprakarsai oleh NGO yang didanai oleh AS.

Menanggapi pengusiran USAID tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland menegaskan, pihaknya akan tetap berkomitmen untuk mendukung demokrasi, hak asasi manusia, dan pengembangan masyarakat di Rusia. "Kami masih berharap dapat melanjutkan kerjasama dengan NGO di Rusia," jelasnya.

Nuland menolak menjabarkan alasan di balik keputusan Kremlin. Namun, dia merasa, "Sepertinya mereka tidak membutuhkan hal ini lagi."

Sekadar tambahan informasi, USAID sudah memulai operasinya di Rusia pasca berakhirnya negara Uni Soviet. Dana yang sudah dikeluarkan dengan tujuan program hak asasi manusia, kemanusiaan, kesehatan, dan lingkungan mencapai US$ 2,7 miliar.

Tahun ini, USAID ditargetkan akan menggunakan dana senilai US$ 50 juta di Rusia pada tahun ini.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×