kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Diblokir Unilever, Pendiri Ben & Jerry’s Luncurkan Es Krim Palestina


Jumat, 31 Oktober 2025 / 10:46 WIB
Diblokir Unilever, Pendiri Ben & Jerry’s Luncurkan Es Krim Palestina
ILUSTRASI. Ben & Jerry's, merek dagang Unilever, terlihat dipajang di sebuah toko di Manhattan, New York City, AS, 24 Maret 2022. REUTERS/Andrew Kelly/File Photo


Sumber: BBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Pendiri Ben & Jerry’s, Ben Cohen, menuduh perusahaan induknya, Unilever, telah memblokir rencana peluncuran rasa es krim baru yang dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. 

Cohen menyebut langkah itu sebagai bentuk pembungkaman terhadap nilai-nilai sosial yang selama ini menjadi ciri khas merek es krim asal Vermont, Amerika Serikat, tersebut.

Dalam pernyataannya pada Selasa (29/10/2025), Cohen mengumumkan akan meluncurkan sendiri varian es krim bertema Palestina di bawah label pribadinya, Ben’s Best. 

Ia mengatakan seri ini akan menjadi wadah untuk isu-isu sosial yang tidak dapat disuarakan secara resmi oleh Ben & Jerry’s akibat pembatasan dari Unilever.

Baca Juga: Unilever Hentikan Dana Yayasan Ben & Jerry’s, Ketegangan soal Audit dan Gaza Memuncak

“Saya melakukan apa yang mereka tidak bisa,” kata Cohen dalam video di Instagram. “Saya membuat es krim rasa semangka yang menyerukan perdamaian permanen di Palestina dan perbaikan atas kerusakan yang terjadi di sana.”

Es krim sorbet rasa semangka itu dipilih bukan tanpa alasan. Buah semangka telah menjadi simbol solidaritas dengan rakyat Palestina karena warnanya, merah, hijau, hitam, dan putih—serupa dengan warna bendera Palestina. 

Cohen juga mengajak publik memberi ide soal nama dan bahan tambahan untuk produk barunya tersebut.

Unilever, melalui juru bicara divisi es krimnya Magnum, mengatakan pihaknya memutuskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam pengembangan produk tersebut. 

Pernyataan ini semakin memperuncing perselisihan panjang antara Ben & Jerry’s dan Unilever, yang telah mengakuisisi perusahaan itu sejak tahun 2000.

Baca Juga: Konflik Meruncing, Pendiri Ben & Jerry’s Desak Merek Es Krim Dipisahkan dari Unilever

Cohen dan rekannya, Jerry Greenfield, sebelumnya menuding Unilever serta Magnum telah melanggar semangat independensi dan misi sosial Ben & Jerry’s. Namun pihak Magnum menegaskan bahwa anggota dewan independen Ben & Jerry’s tidak pernah terlibat dalam strategi dan pelaksanaan bisnis perusahaan. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×