kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Digoyang demo besar, Presiden Rusia Vladimir Putin ogah bebaskan Alexei Navalny


Selasa, 26 Januari 2021 / 14:09 WIB
Digoyang demo besar, Presiden Rusia Vladimir Putin ogah bebaskan Alexei Navalny
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pembebasan Alexei Navalny berbahaya dan ilegal.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

Soal aksi demo menuntut pembebasan Navalny, baik Uni Eropa maupun Amerika Serikat (AS) tidak akan mengambil tindakan cepat untuk meningkatkan tekanan pada Rusia.

Uni Eropa menyatakan akan menahan diri dari sanksi baru terhadap individu Rusia jika Kremlin membebaskan Navalny setelah 30 hari. Uni Eropa akan mengirim diplomat utamanya ke Moskow minggu depan.

Presiden AS Joe Biden, yang mengupayakan perpanjangan lima tahun dari perjanjian kendali senjata START Baru dengan Rusia sebelum berakhir pada 5 Februari, mengatakan, dia tidak akan ragu untuk mengkritik Rusia, tetapi mengumumkan tidak ada tindakan baru untuk Rusia.

Baca Juga: Inggris: Rusia dan China dapat picu perang tak terkendali di seluruh dunia

Biden mengatakan, dia telah meminta pembaruan tentang peretasan dunia maya besar-besaran yang dituduhkan pada Rusia yang menggunakan perusahaan teknologi AS SolarWinds Corp sebagai batu loncatan untuk menembus jaringan pemerintah federal AS.

"Saya tidak akan ragu untuk mengangkat masalah itu dengan Rusia," katanya kepada wartawan.

Moskow membantah terlibat dalam peretasan SolarWinds.

Ketegangan antara Moskow dan Washington telah berkobar karena protes Navalny.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan telah mengeluarkan protes diplomatik kepada Duta Besar AS untuk Rusia John Sullivan atas apa yang dipandangnya sebagai campur tangan dalam urusan dalam negerinya.

Selanjutnya: Dituding punya Istana super mewah, Vladimir Putin: Itu bukan milik saya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×