kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Dikritik AS soal laporan WHO, China balik menyerang


Minggu, 14 Februari 2021 / 08:22 WIB
Dikritik AS soal laporan WHO, China balik menyerang
ILUSTRASI. Peter Daszak dan Thea Fischer, anggota satuan tugas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal mula virus corona (COVID-19). REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tensi hubungan Amerika Serikat dan China kembali memanas. Kali ini terkait penyelidikan badan kesehatan dunia WHO atas penyelidikan asal-usul virus corona di Wuhan, China.

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan sebelumnya meminta China untuk menyediakan data dari hari-hari paling awal wabah COVID-19 muncul di negara tersebut.

Ia menyebut pihaknya merasakan keprihatinan mendalam tentang cara temuan penyelidikan WHO tentang asal-usul COVID-19 dikomunikasikan kepada publik.

Baca Juga: Helikopter Z-20 buatan dalam negeri China mulai dikirim ke perbatasan Xinjiang

Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar China di AS menyebut Washington telah merusak kerja sama multilateral dan WHO dalam beberapa tahun terakhir.

China juga menyebut AS dan tidak boleh menunjuk jari ke China atau negara lain yang mendukung WHO selama pandemi COVID-19.

Seorang juru bicara kedutaan, mengatakan China menyambut baik keputusan Washington untuk terlibat kembali dengan WHO, tetapi harus berpegang pada standar tertinggi daripada membidik negara lain.

Selanjutnya: China akan tugaskan kapal patroli baru dan terbesar ke Selat Taiwan



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×