Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tensi hubungan Amerika Serikat dan China kembali memanas. Kali ini terkait penyelidikan badan kesehatan dunia WHO atas penyelidikan asal-usul virus corona di Wuhan, China.
Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan sebelumnya meminta China untuk menyediakan data dari hari-hari paling awal wabah COVID-19 muncul di negara tersebut.
Ia menyebut pihaknya merasakan keprihatinan mendalam tentang cara temuan penyelidikan WHO tentang asal-usul COVID-19 dikomunikasikan kepada publik.
Baca Juga: Helikopter Z-20 buatan dalam negeri China mulai dikirim ke perbatasan Xinjiang
Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar China di AS menyebut Washington telah merusak kerja sama multilateral dan WHO dalam beberapa tahun terakhir.
China juga menyebut AS dan tidak boleh menunjuk jari ke China atau negara lain yang mendukung WHO selama pandemi COVID-19.
Seorang juru bicara kedutaan, mengatakan China menyambut baik keputusan Washington untuk terlibat kembali dengan WHO, tetapi harus berpegang pada standar tertinggi daripada membidik negara lain.