kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dituding monopoli, Google panen gugatan di Amerika Serikat


Kamis, 08 Juli 2021 / 15:47 WIB
Dituding monopoli, Google panen gugatan di Amerika Serikat
ILUSTRASI. Seorang pria berjalan melewati logo Google di depan gedung perkantoran di Zurich, Swiss, Rabu (1/7/2020). REUTERS/Arnd Wiegmann


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Negara bagian mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka tidak mengesampingkan mengambil tindakan serupa terhadap Apple atas App Store-nya.

Pengajuan itu mendapat pujian dari Meghan DiMuzio, direktur eksekutif untuk Coalition for App Fairness, yang mewakili perusahaan termasuk Match Group Inc dan Spotify Technology SA yang menentang beberapa aturan Play Store.

"Kebijakan anti-persaingan menghambat inovasi, menghambat kebebasan konsumen, menaikkan biaya, dan membatasi komunikasi transparan antara pengembang dan pelanggan mereka," kata DiMuzio.

Gugatan itu juga mengatakan bahwa sementara Google memungkinkan konsumen untuk menghindari Play Store, itu menampilkan peringatan dan rintangan yang umumnya menyesatkan untuk mencegah aktivitas tersebut.

Baca Juga: FAO: Korea Utara bisa alami paceklik pangan bulan depan

Google tidak merinci kinerja keuangan Play Store tetapi mengatakan unit bersama dengan beberapa lainnya bersama-sama menghasilkan pendapatan US$ 21,7 miliar tahun lalu, atau sekitar 12% dari keseluruhan penjualan.

Keputusan hakim dalam pertarungan Apple diharapkan dalam beberapa minggu mendatang. Sedangkan sidang tentang upaya Google untuk menolak kasus itu dijadwalkan pada 22 Juli mendatang.

Tuntutan hukum itu muncul di tengah meningkatnya pengawasan antimonopoli terhadap perusahaan teknologi besta. Tetapi regulator mengalami pukulan awal pekan lalu ketika seorang hakim menolak gugatan Komisi Perdagangan Federal terhadap Facebook Inc.

Selanjutnya: 5 Negara dengan kasus mingguan COVID-19 tertinggi di dunia, Indonesia urutan 4



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×