Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman meluncurkan sebuah perusahaan baru untuk mengembangkan dan mengelola kecerdasan buatan di Arab Saudi pada hari Senin (12/5). Ini merupakan prioritas utama dari upaya diversifikasi ekonominya.
Kerajaan itu, pengekspor minyak mentah terbesar di dunia itu sedang berupaya melakukan transformasi ekonomi dan sosial dalam program visi 2030 yang bertujuan untuk melepaskan diri dari ketergantungan minyak.
Baca Juga: Ekspor Non Migas Arab Saudi Melonjak Tertinggi Sepanjang Sejarah
Mereka ingin mengembangkan teknologi dan infrastruktur AI, termasuk pusat data dan berambisi untuk membangun kerajaan sebagai pusat global untuk AI. Bagaimana menempatkan dirinya sebagai pusat prospektif untuk aktivitas AI di luar Amerika Serikat.
Dipimpin oleh bin Salman, pemimpin de facto Arab Saudi, perusahaan ini akan beroperasi di bawah Dana Investasi Publik. Perusahaan tersebut akan menawarkan layanan dan produk AI, termasuk pusat data, infrastruktur AI dan layanan cloud.
Sebelumnya, awal tahun ini, penjual perangkat lunak cloud, Salesforce mengatakan bahwa mereka berencana untuk menginvestasikan US$ 500 juta di Arab Saudi Arab Saudi terkait dengan kecerdasan buatan.