kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.280   21,00   0,13%
  • IDX 6.944   39,53   0,57%
  • KOMPAS100 1.011   9,10   0,91%
  • LQ45 769   6,42   0,84%
  • ISSI 230   2,11   0,93%
  • IDX30 395   2,10   0,54%
  • IDXHIDIV20 455   1,70   0,37%
  • IDX80 113   1,22   1,09%
  • IDXV30 115   1,19   1,05%
  • IDXQ30 128   0,74   0,59%

Dolar Menguat terhadap Yen di Tengah Memanasnya Perang Dagang Trump


Rabu, 09 Juli 2025 / 10:12 WIB
Dolar Menguat terhadap Yen di Tengah Memanasnya Perang Dagang Trump
ILUSTRASI. Nilai tukar dolar AS menguat terhadap yen Jepang untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu (9/7), setelah Presiden AS Donald Trump kembali melontarkan ancaman tarif baru. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Nilai tukar dolar AS menguat terhadap yen Jepang untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu (9/7), setelah Presiden AS Donald Trump kembali melontarkan ancaman tarif baru dan menyatakan akan mengeluarkan lebih banyak pengumuman terkait perdagangan.

Ini terjadi setelah pengenaan tarif 25% terhadap Jepang dan sejumlah mitra dagang lainnya.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 16.253 Per Dolar AS Hari Ini (9/7), Seluruh Asia Turun

Greenback (dolar AS) telah menguat terhadap mata uang utama sejak Selasa, setelah Trump mengirimkan surat kepada para mitra dagang bahwa tarif yang lebih tinggi akan diberlakukan mulai 1 Agustus.

Meski demikian, ia juga membuka peluang perpanjangan tenggat waktu jika negara-negara tersebut mengajukan proposal negosiasi.

Trump menyatakan di media sosial bahwa akan ada pengumuman pada Rabu yang mencakup "setidaknya tujuh negara terkait perdagangan", tanpa merinci apakah itu berupa kesepakatan baru atau surat tarif.

Sejauh ini, beberapa putaran negosiasi antara AS dan Jepang belum membuahkan hasil, sementara para pembuat kebijakan Jepang kini semakin fokus pada pemilu majelis tinggi yang krusial bulan ini.

"Negosiasi tampaknya buntu, terutama terkait perlindungan pasar beras Jepang. Sulit membayangkan Jepang akan mengalah di titik ini," tulis analis IG, Tony Sycamore, dalam catatan kepada klien.

Baca Juga: Pernyataan Trump Memicu Dolar AS Menguat Sesaat

"Penguatan pasangan mata uang USD/JPY juga didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS selama lima hari berturut-turut dan lonjakan imbal hasil obligasi Jepang (JGB) karena kekhawatiran fiskal menjelang pemilu Jepang 20 Juli mendatang."

Dolar naik 0,2% menjadi 146,85 yen, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua pekan. Sementara euro stabil di level US$1,1720.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia, stagnan di angka 97,582 setelah dua hari menguat.

Poundsterling Inggris diperdagangkan di level US$1,35795, melemah 0,1% pada sesi perdagangan awal.

Anggota Dewan Gubernur Bank of Japan, Junko Koeda, mengatakan pihaknya memantau secara ketat potensi efek lanjutan dari kenaikan harga beras terhadap inflasi inti, menurut laporan Bloomberg News.

Sumber di Uni Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa blok tersebut tidak akan menerima surat tarif dan berpeluang mendapatkan pengecualian dari tarif dasar 10% AS.

Pada Selasa (8/7), Trump juga mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif 50% terhadap impor tembaga dan segera memberlakukan tarif yang telah lama diancamkan terhadap semikonduktor dan produk farmasi.

Baca Juga: Perang Dagang Babak Baru: Trump Umumkan Tarif 50% Tembaga, Targetkan 14 Negara

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dikabarkan tidak akan menghadiri pertemuan pejabat keuangan G20 di Afrika Selatan pekan depan, namun akan menghadiri World Expo 2025 di Osaka, Jepang, menurut juru bicara Departemen Keuangan.

Dolar Australia diperdagangkan pada level US$0,6526, turun 0,07% setelah naik 0,6% pada Selasa. Dolar Selandia Baru (kiwi) turun 0,1% menjadi US$0,5993.

Selanjutnya: Bisakah Donald Trump Memenangkan Nobel Perdamaian?

Menarik Dibaca: Google Beri Status Mobility Partner kepada Terralogiq untuk Solusi Transportasi




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×