Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Saham global telah merugi hampir US$ 2,5 triliun akibat memanasnya konflik perdagangan antara AS dengan China. Pada Senin, China membiarkan yuan merosot sebagai respons terhadap tarif terbaru AS.
Selasa (7/6), Goldman Sachs memperkirakan akan ada dua kali penurunan suku bunga The secara berturut-turut mengingat meningkatnya risiko kebijakan perdagangan membuat ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga jauh lebih dalam.
Baca Juga: Pasar obligasi kembali tertekan, investor asing berpotensi lakukan aksi jual
Kepala Ekonom Goldman Sachs Jan Hatzius melihat peluang 75% penurunan suku bunga oleh The Fed akan dilakukan pada September dan peluang 50% pada Oktober 2019. Sebelumnya dia hanya memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini.
"The Fed semakin responsif tahun ini terhadap ancaman perang dagang, ekspektasi pasar obligasi dan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global," imbuh Hatzius seperti dilansir Reuters.