Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apple Inc merilis iPhone dengan harga US$ 399. Dikutip dari Reuters, ponsel model dengan harga murah tersebut diharapkan bisa menarik lebih banyak konsumen sehingga pendorong pendapatan perusahaan agar terus tumbuh saat wabah virus corona. IPhone SE, akan tersedia pada 24 April mendatang.
Sebelumnya iPhone termurah yang tersedia harganya US$ 449. SE hadir dengan layar 4,7 inci dan chip prosesor yang sama dengan Apple yang paling canggih, 11 Pro. SE tidak memiliki kemampuan 5G dan sistem pengenalan wajah untuk membuka kunci perangkat, alih-alih mengandalkan sensor sidik jari yang mirip dengan model yang lebih lama.
Baca Juga: Lupakan persaingan, Apple dan Google sepakat bikin sistem pelacak pasien corona
Pengumuman itu muncul ketika Amerika Serikat dan sebagian besar dunia terguncang oleh virus corona baru, meskipun para pemimpin politik AS mulai berbicara tentang mengakhiri perintah tetap di rumah dan memulai kembali ekonomi. Namun catatan kematian dan jumlah pasien yang harus dirawat terus meningkat.
Ponsel Apple yang lebih murah mencerminkan penurunan ekonomi yang digerakkan oleh coronavirus dan pengangguran. Ponsel berharga murah akan sulit masuk ke pasar China, di mana Apple memperoleh sekitar 17% dari penjualan. Di China, pesaing seperti Xiaomi Corp bulan lalu mengumumkan model dengan fitur 5G mulai dari sekitar US$ 425.
Baca Juga: Penjualan global McDonald's tertekan 22,2% pada kuartal I akibat wabah corona