kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Drama Suksesi Murdoch Bergulir di Pengadilan Tertutup di Reno, Nevada


Senin, 16 September 2024 / 23:57 WIB
Drama Suksesi Murdoch Bergulir di Pengadilan Tertutup di Reno, Nevada
ILUSTRASI. Rupert Murdoch, Ketua Eksekutif News Corp dan 21st Century Fox, mengambil bagian sebagai juri dalam pameran global start up di konferensi Wall Street Journal Digital Live (WSJDLive) di hotel Montage di Laguna Beach, California, 20 Oktober 2015. REUTERS/Mike Blake


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Perebutan kendali atas kerajaan media global Rupert Murdoch dimulai hari Senin (16/9) di ruang sidang Reno, Nevada. Di mana seorang hakim akan mempertimbangkan masalah suksesi yang kontroversial.

Murdoch, 93 tahun, sedang berupaya mengubah ketentuan perwalian keluarganya—yang memegang saham signifikan di perusahaan induk Fox News, Fox dan pemilik Wall Street Journal, News Corp.

Miliarder ini ingin memastikan bahwa setelah kematiannya, perusahaan-perusahaan media tersebut tetap di bawah kendali putra sulungnya, Lachlan Murdoch, menurut laporan New York Times yang memperoleh dokumen pengadilan tertutup terkait drama suksesi ini.

Baca Juga: Konglomerat Rupert Murdoch Mundur, Masa Depan Bisnis Medianya Jadi Pembicaraan Hangat

Sidang untuk menentukan apakah Murdoch bertindak dengan itikad baik akan berlangsung di pengadilan wasiat, di mana prosesnya tertutup untuk umum.

Seorang hakim Nevada pada Kamis lalu menolak banding dari Reuters dan sejumlah organisasi berita lain yang meminta agar sidang tersebut dibuka untuk publik.

Organisasi berita tersebut berpendapat bahwa nasib media yang berpengaruh secara budaya dan politik itu adalah masalah kepentingan publik, namun hakim mengutip perlunya mencegah pengungkapan informasi pribadi dan keuangan yang bersifat rahasia. Sebagian besar dokumen juga tetap dirahasiakan.

Perwalian Murdoch dibentuk sekitar waktu perceraian Rupert Murdoch dari istri keduanya, Anna, pada 1999.

Perwalian ini menjadi kendaraan bagi Murdoch untuk mengendalikan News Corp dan Fox, dengan sekitar 40% saham voting di masing-masing perusahaan.

Setelah kematian Rupert Murdoch, saham voting News Corp dan Fox akan dialihkan kepada empat anak tertuanya – Prudence, Elisabeth, Lachlan, dan James.

Secara potensial, tiga pewaris dapat mengalahkan satu lainnya dalam pemungutan suara, yang dapat memicu pertempuran mengenai masa depan perusahaan-perusahaan tersebut, meskipun Lachlan Murdoch saat ini menjalankan Fox dan menjadi ketua tunggal News Corp.

Baca Juga: Rupert Murdoch Terseret Kasus Pencemaran Nama Baik Dominion dengan Tuntutan US$ 1,6 M

Keluarga Murdoch tiba di Reno pada Senin pagi untuk menghadiri sidang. James, Elisabeth, dan Prudence tiba lebih dulu, diikuti Rupert dan Lachlan kemudian. Sidang dijadwalkan dimulai pukul 9 pagi.

Usulan perubahan Rupert Murdoch dilaporkan akan mencegah intervensi dari tiga saudara Lachlan yang lebih moderat secara politik, menurut Times yang mengutip dokumen pengadilan tertutup.

Lachlan Murdoch dipandang memiliki pandangan ideologis yang sejalan dengan ayahnya yang konservatif.

Sementara itu, James Murdoch, yang telah menyumbang ke kelompok politik progresif, mengundurkan diri dari dewan News Corp pada 2020 karena tidak setuju dengan konten editorial perusahaan tersebut.

Selanjutnya: Apple Shares Slip as Shorter iPhone 16 Shipping Times Signal Soft Demand

Menarik Dibaca: Zoho Perkenalkan Zoho CRM for Everyone, Bantu Kerja Tim Penjualan Perusahaan




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×