Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah ditutup dua bulan akibat pandemi virus corona atawa Covid-19, lantai perdagangan New York Stock Exchange (NYSE) bakal kembali dibuka pada 26 Mei mendatang.
Dalam pernyataannya pada Kamis (14/5), Presiden NYSE Stancey Cunningham mengatakan, pembukaan kembali lantai perdagangan di NYSE tidak diberlakukan secara penuh, artinya hanya sebagian saja yang dibuka.
Baca Juga: Wall Street menguat setelah investor lebih optimistis terhadap perbaikan ekonomi
Lebih lanjut Cunningham bilang, pada tahap awal, hanya akan ada sebagian pialang yang diperkenankan masuk. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat saat mereka pekerja pun bakal diberlakukan.
Mulai dari penggunaan masker saat bekerja hingga pemeriksaan suhu badan saat memasuki gedung. Selain itu, para pekerja diharapkan tidak menggunakan transportasi umum untuk sementara waktu.
Asal tahu saja, NYSE yang dimiliki oleh Intercontinental Exchange telah melakukan penutupan sementara lantai perdagangan pada 23 Maret lalu dan beralih ke perdagangan elektronik untuk pertama kalinya dalam sejarah 228 tahun. Hal ini terjadi setelah salah satu karyawan dan pialang dinyatakan positif Covid-19.
