Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak dua orang dilaporkan tewas ketika Topan Kammuri mulai mendarat di Filipina di tengah perhelatan SEA Games. Badai itu meraung ke darat pada Senin malam (2/12), dan bergerak melewati kawasan selatan ibu kota Manila.
Topan Kammuri itu menerjang Mindoro, salah satu pulau utama di kawasan pusat Filipina, dengan dua orang diberitakan tewas. Polisi menyatakan, satu orang tewas tertimpa pohon, dengan yang lainnya terkena sepotong kayu, dilaporkan AFP Selasa (3/12).
Baca Juga: Kammuri menerjang, Filipina evakuasi 200.000 orang dan tutup bandara
Kemudian satu orang pria usia 33 tahun lainnya dilaporkan tersetrum saat memperbaiki atap untuk bersiap menghadapi badai. Pihak berwenang masih menghitung dampak badai itu. Tapi, sebuah bandara kecil rusak parah, tiang listrik tumbang, hingga rumah hancur.
"Kami juga menerima laporan pohon tumbang dan atap rumah beterbangan," terang Junie Castillo, petugas badan bencana lokal.
Sementara di Manila, Bandara Internasional Ninoy Aquino terpaksa ditutup karena Topan Kammuri, dikatakan Manajer Umum Ed Monreal. Otoritas hanya menyatakan, mereka bakal memutuskan apakah bandara bakal dibuka kembali pukul 23.00 waktu setempat.
Baca Juga: Filipina diterjang badai Kemmuri, sejumlah pertandingan SEA Games ditunda
Imbas dari tertutupnya Bandara Ninoy Aquino, sebanyak 500 penerbangan terpaksa dibatalkan, dengan calon penumpang diperingatkan tak berangkat. Salah satu turis, Constance Benoit, mengisahkan bagaimana pesawatnya terkena badai ketika sampai di Manila dari Cebu.
"Penerbangan ini adalah penerbangan penuh turbulensi yang pernah saya alami. Saya baru tahu apa itu mabuk udara," ujarnya.
Badan penanganan bencana menyatakan, sebanyak 340.000 orang dievakuasi dari rumah mereka yang berada di region Bicol. Setiap tahun, Filipina rata-rata dihantam 20 topan dan badai, membunuh ratusan, dan menempatkan orang di daerah rawan bencana.
Baca Juga: Indra Sjafri: Kami ingin menang melawan Brunei dengan selisih gol sebanyak mungkin
Topan terbesar yang pernah menghantam adalah Topan Super Haiyan pada 2013. Ketika itu, lebih dari 7.300 orang tewas dan hilang.
Jadwal SEA Games Diatur Ulang
Topan Kammuri dilaporkan sudah mengganggu sejumlah agenda pesta olahraga Asia Tenggara yang dibuka pada Sabtu pekan lalu (30/11). Panitia penyelenggara menuturkan, mereka terpaksa menjadwal ulang hampir setengah dari cabang olahraga yang digelar Selasa.
Baca Juga: China mulai membuka pendaftaran relawan untuk Olimpiade musim dingin 2022
Dampak dari adanya badai itu utamanya terasa di cabor yang digelar di air maupun luar ruangan, memaksa semuanya harus batal. Kedatangan Kammuri menjadi penderitaan bagi Filipina, yang sebelumnya sudah diterjang kabar kacaunya persiapan, terutama di logistik.
Sekitar 8,750 atlet dan ofisial bakal berpartisipasi di SEA Games yang juga diikuti oleh sekitar 12.000 relawan. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Topan Kammuri Mendarat di Filipina, 2 Orang Tewas"