kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Dua Terluka dan 50 Penerbangan Terganggu Akibat Serangan Drone Ukraina di Moskow


Selasa, 22 Agustus 2023 / 07:52 WIB
Dua Terluka dan 50 Penerbangan Terganggu Akibat Serangan Drone Ukraina di Moskow
ILUSTRASI. Asap mengepul di atas tangki bahan bakar menyusul dugaan serangan drone di Sevastopol, Krimea, 29 April 2023. Dua Terluka dan 50 Penerbangan Terganggu Akibat Serangan Drone Ukraina di Moskow


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Pada hari Senin, setidaknya dua orang mengalami luka-luka ketika pecahan drone Ukraina yang dihancurkan pertahanan udara Rusia jatuh dan menimpa sebuah rumah di wilayah Moskow, demikian diungkapkan gubernur setempat.

Hampir 50 penerbangan pesawat yang masuk dan keluar dari ibu kota Rusia terganggu akibat tindakan Rusia yang menyebut telah menghentikan satu drone Ukraina di distrik Ruzsky di barat ibu kota, serta menghancurkan drone lainnya di dekatnya yaitu di distrik Istrinsky.

Kedatangan dan keberangkatan di empat bandara utama Moskow, yakni Vnukovo, Domodedovo, Sheremetyevo, dan Zhukovsky, terbatas, mengganggu 45 pesawat penumpang dan dua pesawat kargo, sebagaimana disampaikan oleh otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsia.

Baca Juga: Rusia Melaporkan Drone Ukraina Menyerang Empat Wilahnya pada Minggu (20/8)

Gubernur wilayah Kaluga, yang terletak di selatan Moskow, juga melaporkan bahwa upaya serangan pesawat tak berawak berhasil digagalkan di sana. Saluran berita Rusia, "Mash," yang berada di aplikasi perpesanan Telegram, melaporkan bahwa drone yang jatuh di wilayah Kaluga berhasil mendarat di lapangan terbang militer, menyebabkan kerusakan yang cepat dipadamkan.

Biasanya, Ukraina enggan memberikan komentar terkait pelaku serangan di wilayah Rusia. Namun, pada hari Senin, Direktorat Intelijen Utama Ukraina (GUR) mengungkapkan bahwa mereka telah memantau serangan terhadap lapangan terbang militer Rusia, Shaykovka, yang terletak di wilayah Kaluga.

"Andriy Yusov, juru bicara lembaga tersebut, mengatakan, 'Kami dapat mengonfirmasi bahwa kelompok-kelompok yang diatur oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina telah berhasil melaksanakan tugas mereka,' dalam pernyataannya kepada kantor berita RBC-Ukraina.

Dia menambahkan, "Beberapa pesawat musuh diketahui mengalami kerusakan," sambil menolak memberikan komentar apakah drone telah menyerang lapangan terbang tersebut. Ketika ditanya mengenai serangan terhadap Moskow, dia mengatakan bahwa "GUR sedang berusaha" namun menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Serangan Drone Menghantam Gedung di Pusat Bisnis Moskow Mengakibatkan Ledakan

Pejabat Rusia telah mengingatkan berkali-kali bahwa drone militer dapat menimbulkan bencana besar saat terbang di atas Moskow, kota yang bersama dengan wilayah sekitarnya memiliki populasi hampir 22 juta orang.

Di tempat terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menjatuhkan dua drone di wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina, dalam kurun waktu sekitar satu setengah jam.

Pada malam hari Senin, militer Rusia melaporkan bahwa mereka telah menghentikan dua drone Ukraina di Laut Hitam. Dikatakan bahwa drone tersebut jatuh sekitar 40 kilometer dari garis pantai Krimea, semenanjung Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014. Tidak ada laporan tentang kerusakan atau cedera dalam serangan tersebut.

Reuters tidak memiliki kemampuan untuk secara independen memverifikasi berbagai laporan tersebut.

Baca Juga: Pesan AS untuk Iran: Setop Jual Drone ke Rusia!

Serangan udara menggunakan drone di dalam wilayah Rusia telah meningkat sejak dua drone dihancurkan di atas Kremlin pada awal Mei. Serangan drone di ibu kota Rusia semakin menjadi-jadi dalam beberapa bulan terakhir.

Belum jelas apa dampak dari serangan drone ini terhadap pandangan masyarakat Rusia mengenai konflik, meski jajak pendapat menunjukkan bahwa dukungan terhadap operasi militer Rusia di Ukraina tetap tinggi, yakni sekitar 75%. Namun, masih ada keraguan terkait keakuratan jajak pendapat di Rusia.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×